SOLO, solotrust.com - Hasil tes polymerase chain reaction (PCR) atau PCR delapan warga kontak erat pasien positif virus corona (Covid-19) ke-25 asal Kelurahan Joyotakan, Kecamatan Serengan akhirnya keluar. Hasilnya menunjukkan ke delapan orang tersebut negatif Covid-19.
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani mengatakan, tes swab menunjukkan hasil negatif. Otomatis dari sepuluh kontak erat pasien positif ke-25, hanya dua orang balita menunjukkan hasil positif.
“Positif hanya dua balita kemarin, cucu dari pasien ke-15. Sedangkan orang tua kedua anak tersebut hasil swabnya negatif. Begitu juga dengan enam kontak erat lainnya menunjukkan hasil negatif, meski awalnya hasil rapid test menunjukkan reaktif,” ujarnya, saat jumpa pers perkembangan data Covid-19 di Ruang Nata Praja kompleks Balai Kota Solo, Selasa (19/05/2020).
Sementara untuk perkembangan dua pasien balita, Ahyani mengatakan saat ini masih dirawat di RSUD Bung Karno. Mengingat masih minum ASI, keduanya dirawat bersama ibunya, meski status sang ibu negatif Covid-19.
“Kondisi ibunya sehat dan menemani kedua anaknya dirawat. Ya karena masih menyusu, jadi ibunya masih menunggui anaknya di rumah sakit,” jelasnya.
Sementara itu, pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana kembali melakukan rapid test kepada warga di dua RT Kelurahan Joyotakan yang saat ini menjalani karantina wilayah. Khususnya yang pernah kontak dengan ketiga pasien positif.
“Rencananya, Rabu (20/05/2020) DKK (Dinas Kesehatan Kota) akan lakukan rapid test kepada warga yang saat ini menjalani rapid test. Pelaksanaan rapid test kami perluas untuk mengantisipasi ada warga lain yang sudah terinfeksi, namun belum bergejala. Kalau nanti hasil rapid test-nya reaktif, maka akan dilanjutkan tes swab,” ujar Ahyani. (awa)
(redaksi)