SOLO, solotrust.com – Indonesia kaya akan generasi penerus yang mampu berprestasi di taraf internasional. Dalam berbagai bidang, wakil-wakil Indonesia berhasil menyabet penghargaan berskala global di tahun ini.
Di penghujung tahun 2017 ini, solotrust.com merangkum 15 prestasi anak negeri dalam berbagai bidang dalam berbagai ajang internasional sepanjang tahun 2017.
1. TNI AD Juara Umum Lomba Tembak ASEAN Army Rifle Meet (AARM) ke-27
Digelar pada November 2017 di Singapura, kontingen TNI AD Indonesia berhasil meraih prestasi terbaik dalam sejarah penyelenggaraan Lomba Tembak AARM. Kontingen Indonesia berhasil memecahkan rekor dengan memperoleh sembilan trofi, 31 emas, 10 perak dan 10 perunggu. TNI AD Indonesia berhasil unggul dari sembilan negara lain yang berpartisipasi yakni Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, Vietnam, Myanmar, Laos, Brunei Darussalam, dan Timor Leste. Kompetisi ini diadakan setiap tahun sejak 1991 dan mempertandingkan lima kategori yakni senapan, karaben, pistol putra & putri dan senapan otomatis. Hingga saat ini, Indonesia menjadi negara yang paling banyak menjadi juara umum yakni sebanyak 12 kali.
2. Video Pariwisata Indonesia Mengalahkan 63 Video Lain dari Berbagai Negara dalam Ajang UNWTO (United Nation World Tourism Organization)
Berjudul “Wonderful Indonesia: The Journey of a Wonderful World”, video pariwisata dari Indonesia berhasil menjadi juara mengalahkan 63 video lain dari berbagai negara dalam ajang UNWTO (United Nation World Tourism Organization). Dalam ajang yang berlangsung di Chengdu, Cina ini, video Indonesia berhasil menang dalam dua kategori yakni UNWTO Video Competition 2017 Region East Asia and Pasific dan People’s Choice Award 2017. Disutradari oleh Condro Wibowo, video pariwisata Indonesia ini menang dengan 345 ribu suara.
3. The Resonanz Children’s Choir (TRCC) Jadi Juara Umum Kompetisi Paduan Suara Musica Eterna Roma International Festival & Competition 2017
Digelar pada 5-9 Juli 2017 dan diikuti oleh 15 peserta dari 12 negara, wakil Indonesia berhasil menjadi juara umum dalam ajang paduan suara di Roma, Italia. Selain menjadi juara umum, wakil Indoneaia juga menjadi juara untuk dua kategori yakni kategori Children’s Choir dan kategori Gospel and Spirituals. Selain Indonesia, ajang paduan suara internasional ini juga diikuti oleh negara-negara lain yakni Spanyol, Lithuania, Latvia, Belgia, Denmark, Afrika Selatan, Taiwan, Ceko, Kanada, Finlandia, dan Filipina. TRCC menampilkan 58 anak dari usia 10-17 tahun. Dipimpin oleh konduktor Devi Fransisca, mereka menampilkan karya-karya paduan suara dari berbagai zaman termasuk lagu daerah asal Indonesia yakni Bungong Jeumpa, dan Yamko Rambe Yamko.
4. Tim Indonesia Raih 45 Medali dalam Singapore Open Memory Championship 2017
Digelar pada 30 September hingga 1 Oktober 2017, kontingen Indonesia membawa 34 peserta dalam ajang kompetisi daya ingat internasional ini. Indonesia berhasil meraih juara 1 dan 2 pada kategori anak dan menyapu bersih tiga medali dalam kategori remaja. Selain Indoneaia, kompetisi ini diikuti oleh berbagai negara lain yakni Cina, Mongolia, Malaysia, Thailand, Jepang, Filipina, dan Singapura.
5. Kevin Liliana Menangkan Miss Internasional 2017
Untuk pertama kalinya, wakil Indonesia berhasil menang dalam ajang ratu kecantikan Miss Internasional. Kevin Liliana berhasil meraih mahkota Miss Internasional 2017 di Tokyo Dome City Hall, Jepang, 14 November lalu. Dalam ajang tersebut, Kevin Liliana berhasil mengalahkan empat kontestan lain di babak lima besar yang berasal Jepang, Australia, Cucacao, dan Venezuela. Selain itu, busana yang dikenakan Kevin Liliana karya desainer Ivan Gunawan juga berhasil menjadi best dress malam itu.
6. Dua Film Indonesia Dapatkan Grand Prix Dalam Tokyo Filmex International Film Festival 2017
Tahun ini, dua film karya sutradara wanita Indonesia berhasil menyabet penghargaan tertinggi dalam Tokyo Filmex International Film Festival. Digelar pada 18-26 November 2017 di Tokyo, Jepang, film “The Seen and Unseen” karya Kamila Andini dan “Marlina The Murderer in Four Acts” atau “Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak” karya Mouly Surya berhasil menyabet Grand Prix di ajang tersebut. Ini adalah kali pertama film Indonesia berlaga dalam kompetisi tersebut dan langsung menang. Bahkan, juri akhirnya membuat pengecualian untuk tidak memberikan penghargaan dalam kategori “Special Jury Prize” dan memberikan dua penghargaan sekaligus untuk kategori “Grand Prize” kepada dua film Indonesia.
Sebelumnya, “The Seeen and Unseen” juga telah memenangkan Asia Pasitif Screen Awards (APSA) 2017 di Australia (23/11/2017) dalam kategori “Best Youth Feature Film”. Sedangkan “Marlina si Pembunuh dalam Empat Babak” telah melanglangbuana di berbagai festival film Internasional di antaranya Cannes Film Festival, Toronto International Film Festival, dan Sitges International Fantastic Film Festival. Bahkan, dalam Sitges International Fantastic Film Festival yang diselenggarakan di Spanyol pada 5-15 Oktober 2017, pemeran Marlina (Marsha Timothy) berhasil menjadi aktris terbaik mengalahkan unggulan lain termasuk Nicole Kidman, Masami Nagasawa, dan Monika Balsai.
7. Raisa & Isyana Dapat Penghargaan Best Composer Of The Year di MAMA 2017
Dua penyanyi berbakat Indonesia, Raisa Andriana dan Isyana Sarasvati berhasil mendapatkan penghargaan dalam kategori profesional yakni “Best Composer Of The Year” di MNET Asia Music Awards (MAMA) 2017. Mereka menang melalui lagu kolaborasi ciptaan mereka “Anganku Anganmu”. Bersama Raisa dan Isyana, ada sejumlah nama yang mendapatkan penghargaan kategori profesional dari berbagai negara di Asia. Penghargaan itu diberikan kepada mereka yang ahli di bidang musik.
8. Garin Nugroho Raih Honorary Award di Singapore International Film Festival ke-28
Diselenggarakan di National Museum Singapore, Singapura, sutradara asal Indonesia Garin Nugroho dianugerahi Honorary Award dalam International Film Festival (SGIFF) ke-28, 3 Desember lalu. Penghargaan ini adalah penghargaan tertinggi dalam festival film tersebut. Honorary Award adalah penghargaan untuk para pembuat film yang telah membuat kontribusi yang luar biasa dalam dunia perfilman di Asia dan SGIFF dengan bangga memberikan penghargaan tersebut kepada Garin Nugroho.
9. Pertama Kali, Dua Anak Indonesia Mendapatkan Bambi Awards di Jerman
Digelar pada 17 November 2017 di Berlin, Jerman, untuk pertama kalinya Bambi Awards memberikan penghargaan bagi anak Indonesia. Bambi Awards adalah penghargaan tahunan yang sudah ada sejak tahun 1948 dan menjadi penghargaan media tertua di Jerman. Diselenggarakan oleh Hubert Burda Media, Bambi Awards diberikan untuk mengakui kiprah luar biasa dari televisi mapun media internasional yang dengan visi dan kreativitasnya mampu berpengaruh dan menginspirasi publik Jerman di tahun itu, baik domestik maupun internasional. Michael Jackson, Arnold Schwarzenegger, Kate Winslet, Shakira, dan Ariana Grande adalah contoh nama-nama yang pernah mendapatkan award ini.
Tahun ini, dua gadis Bali yakni Melati dan Isabel Wijsen menerima penghargaan itu. Mereka berhasil mendapatkan penghargaan dalam kategori “Bumi Kita” karena kontribusinya dalam mengurangi jumlah sampah plastik di Bali dan wilayah-wilayah lain di dunia melalui gerakan bernama #ByeByePlasticBags atau BBPB. Seperti dilansir dari laman resmi gerakan tersebut yakni byebyeplasticbags.org, BBPB adalah inisiatif sosial yang digerakkan oleh anak-anak dan remaja agar orang-orang di Bali “mengatakan tidak pada plastik”.
10. Film Animasi “Battle Of Surabaya” Raih Best Animation di Milan International Film Festival 2017
Digelar pada 25 November hingga 2 Desember 2017, film “November 10th (Battle Of Surabaya)” karya M Suyanto, Hery Soelistio, Adi Djayusman, dan Aryanto Yuniawan berhasil memenangkan Best Animation atau Animated Sequence di ajang Milan International Film Festival 2017. Film animasi 2D ini diadaptasi dari perjuangan rakyat Surabaya dalam pertempuran 10 November 1945.
Sebelumnya, film ini juga sudah memenangkan banyak penghargaan di tingkat internasional seperti Best Animation dalam Nice International Filmmaker Festival of World Cinema di Nice, Perancis 2017, Gold Remi Award dalam The Houston International Film Festival di Houston, Texas 2016, Grand Prize di Seoul International Cartoon and Animation Festival 2016 di Seoul, Korea Selatan, dan Winner of People’s Choice Award di International Movie Trailer Festival 2013 di California, Amerika Serikat.
11. Empat Mahasiswa Unibraw Raih Penghargaan di Korea Karena Temukan Alat Penentu Kelamin Penyu
Dalam acara Seoul International Invention Fair (SIIF) 2017 yang berlangsung di Seoul, Korea Selatan, tim dari Universitas Brawijaya berhasil mendapatkan Special Award Arca Medal dari Union Croatian Innovator. Berlangsung dari 30 November hingga 3 Desember 2017, empat mahasiswa Unibraw ini menang karena temuan alat bernama Maticgator (Automatic Turtle Egg Incubator). Diikuti delegasi dari 30 negara, pameran inovasi ini adalah salah satu yang terbesar di dunia.
12. Pebulutangkis Kevin/Marcus Pecahkan Rekor Gelar Super Series Kejuaraan Badminton Dunia
Selain mendapatkan gelar pemain putra terbaik dunia BWF (Badminton World Federation) 2017, pebulutangkis Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Marcus Fernaladi Gideon juga berhasil memecahkan rekor gelar terbanyak ganda putra yang sebelumnya dipegang pasangan Korea Selatan Lee Yong Dae/Yoo Yeon Seong yang pada 2015 lalu berhasil meraih enam gelar juara Super Series. Sepanjang tahun 2017, Kevin/Markus berhasil memboyong tujuh gelar Super Series berkat kemenangannya dalam Dubai World Super Series Final 2017, 17 Desember lalu.
13. Indonesia Raih 2 Emas dan 3 Perak dalam International Junior Science Olympiad 2017 di Belanda
Indonesia yang diwakili oleh lima pelajar SMP berhasil meraih dua emas dan tiga perak dalam International Junior Science Olympiad (IJSO) 2017 yang berlangsung di Arnhem, Belanda. Olimpiade sains tingkat internasional ini diikuti sebanyak 300 peserta dari 50 negara. Tahun ini, tema yang dipilih adalah “Water and Sustainability” yang disesuaikan dengan potensi yang ada di Belanda yang juga merupakan negeri DAM. Isu utama yang dibahas adalah penyediaan air bersih untuk berbagai kebutuhan hidup, khususnya dalam menghadapi isu-isu terkait perubahan iklim.
14. “The Sacred Riana” Jadi Pemenang di Asia Got Talent Season 2
Dikenal dengan penampilannya yang seperti seorang hantu serta pergerakannya yang dramatis ketika tampil, pesulap asal Indonesia “The Sacred Riana” berhasil mengalahkan delapan peserta lain dari Asia dalam ajang Asia’s Got Talent Season 2. Dalam grand final yang berlangsung di Singapura pada Kamis (14/12/2017), Riana berhasil menang dan membawa hadiah utama sebesar US$ 100.000. Riana berhasil menang setelah memperoleh vote terbanyak dari pemirsa.
15. Shaquilla Rahmadina Jadi Runner Up Lomba Menulis Tingkat Dunia
Bertajuk “International Letter-Writing Competition for Young People 2017”, United Postal Union (UPU) yang merupakan organisasi internasional di bawah PBB yang membidangi pengiriman pos sedunia kembali menggelar lomba menulis surat yang diperuntukkan untuk kaum muda di seluruh dunia tahun ini. Jutaan anak muda di seluruh dunia dengan usia maksimal 15 tahun telah berpartisipasi dalam ajang internasional tahunan ini.
Pertama diadakan pada tahun 1971, kompetisi ini adalah cara untuk meningkatkan literasi di kalangan anak muda. Adalah Shaquilla Rahmadina (13 tahun), anak Indonesia yang berhasil menjadi salah satu juara dalam kompetisi tersebut untuk tahun ini. Dengan tema “Bayangkan Kamu Adalah Seorang Penasehat untuk Sekretaris Jenderal PBB yang Baru, Apa Masalah Dunia yang Akan Kamu Bantu untuk Selesaikan Pertama dan Bagaimana Kamu Akan Menasehatinya untuk Menyelesaikan Itu”, Shaquilla berhasil mendapat medali perak dengan menulis hal yang berhubungan dengan isu-isu lingkungan termasuk climate change.
Selamat! Maju terus putra putri Indonesia!
(Lin)
(way)