SOLO, solotrust.com- Berbeda dengan Sepur Klutuk Jaladara, salah satu transportasi wisata andalan kota Solo lainnya, yakni bus tingkat wisata Werkudara ternyata masih menjadi daya tarik wisatawan.
Bahkan, di sepanjang tahun 2017 kemarin, bus yang didatangkan sejak tahun 2011 ini mampu menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 273 juta. Padahal, target setahunya hanYA Rp 270 juta.
Hal ini disampaikan oleh Sandi Mulyanto staff bidang angkutan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surakarta, kepada Solotrust.com, Kamis (4/1/2018). Menurut keterangan Sandi, dalam satu tahun bus Werkudara mampu beroperasi sebanyak 360 kali perjalanan.
“Kalau target perjalanannya tidak ada, target kami di bus Werkudara hanya di PAD. Jadi beda dengan sepur Klutuk Jaladara,” terang dia.
Meksi tak bisa menyebutkan secara rinci, namun paling banyak dalam satu bulan, bus berwarna merah ini mampu beroperasi sebanyak 30 kali.
“Peminatnya juga musiman, kalau pas libur banyak. Tetapi kalau pas tidak libur ya tidak, misalnya saat Ramadan kemarin, satu Minggu hanya beroperasi dua kali saja,” kata dia. (dit)
(wd)