SUKOHARJO, solotrust.com- Ditangkap pada Jumat (10/7/2020) kemarin, terduga teroris MJI alias IA yang ditangkap di Desa Demani akhirnya meninggal dunia. Kabar meninggalnya MJI ini pun dibenarkan oleh ketua RT 01/RW 16 Desa Cemani, Moelyadi Mulyo Kusumo. Setelah mendapat kabar tersebut, pihak keluarga langsung menuju rumah sakit di Rumah Sakit Karyadi Semarang.
"Iya benar, ini jenazah masih di rumah sakit dan pihak keluarga sudah meluncur ke rumah sakit," Ungkap Mulyadi kepada sejumlah wartawan.
Dari info yang ia terima, Moelyadi mengatakan, setelah proses penyerahan jenazah dari pihak rumah sakit ke keluarga selesai, jenazah akan langsung dibawa ke rumah duka untuk disemayamkan. Sedangkan untuk pemakaman, menurut rencana jenazah akan di makamkan di Tempat Pemakaman Muslim di Kecamatan Polokarto, Sukoharjo
MJI ketahui bukan warga cemani, melainkan warga Mojosongo, Jebres, Solo. Di Cemani, MJI tinggal kost bersama keluarganya di Dukuh Ngruki RT 5/RW 17 Desa Cemani, Kecamatan Grogol. Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror menembak terduga teroris di sebuah kebun di Dukuh Ngruki RT 5/RW 17 Desa Cemani, Kecamatan Grogol, pada Jumat (10/7). MJI (22) merupakan warga Mojosongo, Jebres, Solo.
Terduga teroris MJI alias IA (22) melakukan perlawanan saat hendak ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri Jumat 10 Juli 2020 sekira pukul 13.30 WIB di Kabupaten Sukoharjo.
"Saat akan dilakukan penangkapan tersangka IA melawan dengan menggunakan senjata tajam sehingga dilakukan penindakan terarah dan terukur," ungkap Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono, Minggu (12/7/2020).
IA, dari pengembangan penyidikan Densus 88, berkaitan dengan Karyono Widodo, penyerang Wakapolres Karanganyar Kompol Busroni di Tawangmangu Minggu 21 Juni 2020 lalu. (nas)
(wd)