SOLO, solotrust.com- Harga daging ayam ras dan cabai stabil tinggi di pasar tradisonal Solo. Padahal perayaan Natal dan Tahun Baru 2018 telah lewat sepekan dan permintaan atau jumlah pembeli berangsur menurun. Berdasar pantauan di Pasar Legi Senin (8/1/2018), harga daging ayam ras mencapai Rp 35 ribu per- kilogram (kg), padahal sepekan sebelumnya di harga Rp 33.500.
Salah seorang pedagang Suyatmi mengaku, sulitnya pasokan daging ayam ras bisa memicu kenaikan harga.
"Pembelinya sedikit, tapi saya cari barangnya sulit sekali. Harganya bisa naik lagi bila daging ayam masih sulit dicari," ujarnya.
Sementara itu salah seorang pedagang di Pasar Legi, Mulyani mengaku, komoditas cabai berbagai jenis mengalami fluktuasi harga selama sepekan ini, akibat faktor cuaca.
"Meski harga cabai merah keriting menurun, tapi pasokan sedikit. Saya beli di pedagang grosir dibatasi. Mungkin untuk menjaga distribusi cabai ke pedagang lain," tuturnya.
Adapun harga cabai rawit merah di tingkat eceran mencapai Rp 38 ribu per- kg, cabai rawit putih Rp 18 ribu, cabai merah besar Rp 30 ribu, cabai hijau besar Rp 15 ribu dan cabai merah keriting Rp 38 ribu dari harga Rp 30 ribu per- kg pekan lalu.
Sementara itu, untuk komoditas sayuran terjadi kenaikan harga pada bayam dan kangkung. Penyebabnya, kedua jenis sayuran tersebut rawan busuk akibat faktor cuaca. Harga bayam sekitar Rp 3 ribu per- kg dan kangsung Rp 2 ribu per- kg.
Salah seorang pedagang, Wiwid mengatakan, sebenarnya harga sayuran belakangan ini cenderung stabil meski musim hujan. "Sawi, seledri, dan wortel harganya turun. Hanya bayam dan kangkung yang tetap tinggi," ungkapnya.
Adapun harga sayuran lainnya labu siam Rp 5 ribu per- kg, sawi Rp 6 ribu per- kg, kubis 6 ribu per- kg, buncis 6 ribu per- kg, wortel Rp 8 per- kg, daun bawang 11 ribu per- kg, dan seledri Rp 20 ribu per- kg. (Arum)
(wd)