Hard News

Bupati Siap Copot Perangkat Desa yang Monery Politik

Jateng & DIY

9 Januari 2018 14:05 WIB

Perangkat desa di Kabupaten Sukoharjo. (solotrust.com/arif)

SUKOHARJO, solotrust.com- Sebanyak 500 perangkat desa yang diterima seleksi Tahun 2017 menerima pengarahan oleh Bupati Sukoharjo, Wardoyo Wijaya di Pendopo Graha Satya Praja, Setda Kabupaten Sukoharjo pada Senin (8/1/2018).

Bupati Sukoharjo dalam arahannya menekankan agar para perangkat desa bersungguh-sungguh dalam bekerja melayani rakyat.  “Yang penting kerja dengan ikhlas, jujur, dan kreatif, tunjukkan ke rakyat kerja yang baik untuk kemajuan desa dan Sukoharjo,” ungkapnya.



“Sukoharjo dengan perengkat desa yang baru ini, dengan umur masih muda dan berpendidikan serta berketrampilan yang baik, saya yakin Sukoharjo ke depannya akan makin maju,” lanjutnya.

Menyinggung soal money politik dalam penyelenggaraan pengisian perangkat desa ini, Bupati mengatakan pihaknya siap menindak tegas terhadap hal tersebut.

“Sampai hari ini kalau ketahuan kalau ada money politik dan terbukti, sesuai komitmen saya, akan saya pecat,” jelasnya.

Sesuai dengan laporan penyelenggara, Kepala Bagian Pemerintahan Desa, Setyo Aji Nugroho pengisian kekosongan perangkat desa di tahun 2017 lalu dilaksanakan dengan 2 mekanisme, yaitu mutasi antar perangkat desa, serta penjaringan dan penyaringan perangkat desa yang dalam pelaksanaannya menggandeng UNS.

“Peserta pengarahan yang berjumlah 500 orang ini terdiri dari 78 perangkat desa jabatan Sekretaris Desa melalui mekanisme mutasi antar perangkat desa, dan 422 perangkat desa hasil penjaringan dan penyaringan perangkat desa” jelas Aji dalam laporannya.

Pemerintah Kabupaten Sukoharjo nantinya akan memberikan Penghasilan Tetap, untuk Sekretaris Desa sebanyak 2,1 juta rupiah perbulan sedangkan Perangkat Desa 1,8 juta perbulan.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Sukoharjo, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas dan Bagian yang terkait, serta Camat se- Kabupaten Sukoharjo. (arif)

(wd)