SOLO, solotrust.com - Memasuki bulan Januari-Februari biasanya tingkat hunian hotel atau okupansi tidak cukup bagus di seluruh Indonesia. Menurut Public Relation Hotel Best Western Premier Solo Baru, Denis Ardaniswara, terjadi penurunan okupansi dari periode akhir tahun sebab memasuki periode low season di bulan Januari ini.
"Year to date tingkat okupansi mencapai 60 persen. Tapi secara keseluruhan okupansi 40 persen dari total 364 kamar. Pasti ada penurunan cukup lumayan karena banyak yang mau membuat event masih terkendala di budget. Seperti government dan corporate, anggaran cair biasanya awal Maret," terangnya.
Maka dari itu Hotel Best Western Premier Solo Baru Sukoharjo menawarkan promo paket room Fantastic January seharga Rp 758.758 net / night yang menawarkan banyak benefit bagi para tamu yang menginap. Keuntungan tersebut antara lain upgrade room ke tipe deluxe room, pijat punggung dan kaki 30 menit gratis, gratis minibar, late check sampai jam 3 sore tergantung tingkat okupansi hotel saat chech out, dan lainnya.
Pihaknya mengaku, dengan promo tersebut tidak terlalu muluk mencapai target tingkat hunian hotel. Ia berharap pasar bisa menerima promo tersebut sehingga berdampak positif pada okupansi. "Tingkat okupansi bisa mencapai 20-25 persen tiap harinya di periode low season ini sudah cukup bagus. Untuk month to date, okupansi semoga bisa tembus di angka 40-45 persen," pungkasnya. (Arum-A)
(redaksi)