Hard News

3 Lokasi Zona Merah Covid-19 di Boyolali Disemprot Massal

Jateng & DIY

08 Agustus 2020 16:31 WIB

Penyemprotan disinfektan dilakukan petugas gabungan pemerintah Kabupaten Boyolali di zona merah Covid-19, Sabtu (08/08/2020)

BOYOLALI, solotrust.com - Tiga lokasi dinyatakan masuk dalam kawasan zona merah virus corona (Covid-19), Kelurahan Siswodipuran, Kiringan, dan Desa Karanggeneng dilakukan penyemprotan disinfektan secara massal. Penyemprotan dilakukan petugas gabungan pemerintah Kabupaten Boyolali, yakni BPBD, TNI, Polri, Damkar, PMI, tokoh masyarakat serta para relawan.

Sekretaris Daerah (Setda) Boyolali, Masruri di sela penyemprotan massal meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker dan sering melakukan cuci tangan pakai sabun. Hal itu guna mengurangi penularan wabah Covid-19 di Boyolali.



"Agar cepat selesai virusnya, maka masyarakat Boyolali perlu mematuhi protokol kesehatan," tuturnya, Sabtu (08/08/2020) di Alun-alun Kidul Kabupaten Boyolali

Sementara, tokoh masyarakat Boyolali yang ikut dalam penyemprotan massal, Seno Kusumoarjo mengajak masyarakat untuk menjaga kondisi kesehatannya masing masing. Dengan begitu, harapannya tidak terjadi peyebaran virus corona.

Di era adaptasi kebiasaan baru, masyarakat perlu disiplin menjaga kondisi kesehatan masing- masing. Pakai masker saat keluar rumah dan disiplin menjaga jarak,” tandasnya.

Mengingat virus corona meluas hingga ke berbagai penjuru dunia, Seno Kusumoarjo, menyerukan masyarakat Boyolali perlu mengantisipasinya dengan cara mematuhi aturan pemerintah pusat, di antaranya membiasakan cuci tangan pakai sabun, pakai masker serta menjaga jarak atau tidak berkerumun.

“Jadi adaptasi kebiasaan baru itu artinya kita harus hidup sehat. Kuncinya, ada tiga hal untuk kita semua, yaitu kebiasaan hidup bersih, pakai masker, dan selalu cuci tangan pakai sabun,” tandasnya. (Jaka)

(redaksi)