Serba serbi

Indonesia Siap Sediakan 290 Juta Vaksin Covid-19 hingga Akhir 2021

Kesehatan

25 Agustus 2020 12:31 WIB

Ilustrasi vaksin Covid-19 (Google)

JAKARTA, solotrust.com - Indonesia telah memperoleh komitmen penyediaan 290 juta dosis vaksin Covid-19 hingga akhir 2021 mendatang. Sementara sampai akhir 2020 ini, Indonesia diketahui memiliki komitmen pengadaan vaksin sebanyak 20 hingga 30 juta dosis vaksin Covid-19.

Komitmen itu merupakan buah kesepakatan awal antara pemerintah melalui Bio Farma dengan pihak-pihak lain yang bekerja sama, ditambah dengan kapasitas produksi sendiri milik Bio Farma yang tengah ditingkatkan.



“Tadi saya sudah mendapat laporan dari Bu Menlu (Menteri Luar Negeri) dan Pak Menteri BUMN, sampai 2021 kita sudah kurang lebih mendapatkan komitmen 290 juta. Itu sebuah jumlah yang sangat besar,” ujar Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), saat memimpin rapat terbatas membahas laporan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (24/08/2020).

Saat ini, negara-negara lain juga berupaya memperoleh komitmen pengadaan vaksin Covid-19 apabila nantinya ditemukan. Indonesia termasuk salah satu negara berupaya memperoleh ketersediaan vaksin, baik bekerja sama dengan pihak luar maupun mengupayakan produksi di dalam negeri.

“Negara lain mungkin sejuta dua juta saja belum dapat, kita sudah dapat komitmen 290 juta, baik yang diproduksi di sini maupun nanti yang diproduksi di luar. Saya kira ini berita yang sangat bagus,” tutur presiden.

Selain komitmen itu, Indonesia juga memiliki kandidat vaksin Covid-19 yang dikembangkan sendiri. Sejumlah institusi riset di dalam negeri diketahui tengah melakukan pengembangan vaksin Merah Putih tersebut.

“Nanti vaksin Merah Putih kita ketemu, kita bisa memproduksi lebih banyak. Kalau memang apa yang kita miliki ini berlebih dari yang ingin kita gunakan, ya tidak apa dijual ke negara lain. Negara lain ini di ASEAN saja saya lihat belum ada yang siap dengan vaksin sebanyak yang saya sampaikan,” tandasnya.

Sebelum ditemukannya vaksin, Kepala Negara mengingatkan jajarannya dan masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Menurutnya, hal itu merupakan upaya utama dapat dilakukan untuk mencegah penularan Covid-19.

“Perlu saya ingatkan bahwa kunci sebelum vaksinnya disuntikkan ke masyarakat, paling penting adalah pemakaian masker,” tegas Jokowi, dilansir dari laman resmi Presiden RI, presidenri.go.id.

(redaksi)