SUKOHARJO, solotrust.com- Reka adegan pembunuhan sadis satu keluarga di Desa Duwet, Kecamatan Baki, Sukoharjo dialihkan ke halaman Mapolres Sukoharjo, Kamis (27/8/2020). Hal tersebut dilakukan untuk menghindari amuk massa lantaran emosi melihat kesadisan pelaku.
Reka adegan berlangsung selama satu jam dengan menghadirkan langsung tersangka tunggal Henry Taryatmo. Tersangka dalam reka adegan tersebut memerankan 51 adegan. Dari hasil rekontruksi yang dilakukan, pelaku menghabisi nyawa satu keluarga memakai pisau yang diambil dari dapur rumah korban.
Pertama kali pelaku menusuk Sri Handayani menyusul kemudian suami dan dua anaknya. Alasan tersangka membunuh kedua anak korban lantaran anak korban menangis dan takut aksinya bakal diketahui oleh warga.
Di adegan ke 25, aksi pelaku diketahui Suranto dan langsung ikut ditusuk lima kali. Anak pertama pasutri korban pembunuhan, Rafel menangis mengetahui kedua orang tuanya meninggal. Karena takut tangisan itu diketahui oleh warga, pelaku menikam Rafel menusukkan pisau ke perut sebanyak tiga kali. Hal sama dilakukan pada anak kedua, karena menangis anak yang masuk duduk di taman kanak-kanak ini ditusuk sebanyak tujuh kali di bagian perut.
Setelah memastikan semua korbannya tewas, tersangka mengambil surat berharga berikut kendaraan milik korban, diantaranya satu unit mobil yang dijual dengan harga Rp 82 juta, sedangkan sepeda motor oleh tersangka belum sempat dijual dan dititipkan di wilayah Kecamatan Kartasura.
“Polres Sukoharjo melakukan rekonstruksi guna mengetahui detil adegan-adegan yang dilakukan tersangka pada saat melakukan tindak pidana di rumah korban.” Terang Kapolres Sukoharjo, AKBP Bambang Yugo Pamungkas. (nas)
(wd)