Solotrust.com - Kidung Wahyu Kolosebo cukup populer di kalangan masyarakat. Kidung dengan makna sebuah doa yang ditembangkan itu pun banyak diaransemen ulang musikalitasnya oleh beberapa pihak.
Pencipta lirik Kidung Wahyu Kolosebo, Sri Narendra Kalasebo melalui akun Instagramnya, @srinarendrakalaseba kembali mengklarifikasi bahwa lirik Kidung Wahyu Kolosebo bukanlah garapan Sunan Kalijaga maupun diambil dari catatan manuskip atau kitab kuno manapun. Lirik tersebut diciptakan Sri Narendra Kalaseba selama sembilan tahun lamanya.
"Sudah sering kali saya jelaskan bahwa Kidung Wahyu Kolosebo bukan ciptaannya Sunan Kalijaga. Tidak pula hasil dari menduplikat kitab kuno. Ini karya sastra abad kini. Gaya bahasanya pun ada beberapa gaya yang menggunakan gaya bahasa Jawa era sekarang," tulis Sri Narendra Kalaseba dalam caption unggahannya, Selasa (08/09/2020).
"Kidung ini murni saya sendiri yang susun selama sembilan tahun, bahkan lirik-lirik Kidung Wahyu Kolosebo tidak akan ditemukan di manuskrip mana pun. Artinya jelas jika ada yang berpendapat bahwa Kidung Wahyu Kolosebo sebagai ciptaannya Sunan Kalijaga, pendapat tersebut 100% hoaks dan masuk kategori pembohongan publik," tegasnya.
"Itu dosa besar. Tanggung jawabnya dunia dan akhirat. Apalagi mencatut nama Wali Allah (Sunan Kalijaga) bisa kualat," pungkas Sri Narendra Kalasebo yang juga sering dikenal dengan nama singkatan SNK dalam klarifikasinya tentang pencipta lirik Kidung Wahyu Kolosebo sebenarnya. (dd)
(redaksi)
