Hard News

Inilah Penampakan Kampung Girpasang Klaten yang Dikenal 1001 Tangga

Jateng & DIY

14 September 2020 13:30 WIB

Tangga menuju Girpasang.

KLATEN, solotrust.com- Jajaran Polres Klaten kembali melakukan bakti sosial di wilayah Dukuh Girpasang, Desa Tegalmulyo, Kecamatan Kemalang, Klaten. Dimana, untuk sampai di dukuh Girpasang tersebut petugas harus menelusuri 1001 tangga.

Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Kapolres Klaten AKBP Edy Suranta Sitepu ini merupakan kegiatan baksos di dukuh Giripasang yang kali keduanya.



Kali ini, Polres Klaten memberikan bantuan berupa dua gasebo, 50 bibit jenis buah buahan serta 30 paket sembako. Paket sembako tersebut diberikan dari pintu ke pintu warga.


"Bantuan berupa beras dan sembako kepada warga sekitar. Ada juga 2 buah gazebo seperti yang diminta warga. Adapula bibit buah buahan seperti, mangga, alpukat, jambu dan lainnya," ujar Kapolres Klaten, Sabtu (12/9/2020) sore.

Untuk bantuan 2 buah gazebo salah satunya dibangun di dekat kediaman sesepuh Giripasang, Mbah Patmo.

Dijelaskan Kapolres, bahwa bantuan gazebo ini salah satunya untuk tujuan wisata. Dengan penambahan sarana prasarana ini diharapkan pariwisata di wilayah Girpasang bisa meningkat atau terangkat sehingga dikenal masyarakat luas.

"Akses jalan naik turun ke dukuh Giripasang ini memang cukup menguras tenaga dan juga menantang. Tapi, keindahan lokasi ini cukup lumayan bagus. Ke Girpasang itu berwisata sekaligus olahraga," tandasnya.

Sementara, Mbah Patmo yang merupakan sesepuh dukuh Girpasang mengungkapkan, selama ini warga ditempatnya tetap sehat-sehat, meski sedang ada wabah Corona. Ia menyakini, selama ada corona ini gunung Merapi telah menghilangkannya dengan semburan asap.

"Semoga semua tetap sehat, Pak Polisi dan masyarakat Indonesia. Kami yang di sini juga tetap sehat-sehat," kata dia.

Ia juga menyebut, bahwa petugas kepolisian Klaten sudah ikut membagun kampung wisata Girpasang yang sedang berkembang. Dengan bantuan, bibit buah buah dan dua gasebo ini tentu menambah daya tarik pengunjung nantinya.

"Dulu, Girpasang tak seperti ini. Dulu belum ada masjid, belum ada pos untuk tamu dan listrik juga belum ada. Kami bersyukur sekarang sudah ada. Dan sekarang ada tambahan gasebo dan bibit buah buahan. Kami yang dituakan di sini berterimakasih kepada Pak Polisi semuanya. Semoga di sini nanti dikunjungi banyak orang," ujarnya.

Ketua RT Dukuh Girpasang, Sugino mengatakan, bahwa di kampung ini dihuni 35 jiwa dan 12 kepala keluarga. Ia mengatakan,selama ini Girpasang banyak dikunjungi oleh para wisatawan.

"Yang datang kesini petugas kepolisian, TNI, pemerintah,wartawan. Kalau wisatawan masih jarang. Tapi tempo hari ada yang datang dari Solo. Ya, mungkin disini belum begitu menarik untuk dikunjungi. Selain itu, untuk menuju kampung harus benar benar fit karena ya melintasi tebing seperti itu," pungkasnya. (Jaka) 

(wd)