Hard News

Tambah 8 Orang, Pasien Suspek Naik Kelas Mendominasi

Jateng & DIY

23 September 2020 11:05 WIB

Ilustrasi.

SOLO, solotrust.com- Pasien suspek yang naik kelas menjadi positif kembali mendominasi pertambahan angka kumulatif Covid-19 di Kota Solo. Hingga Selasa (22/9/2020) tercatat jumlah kumulatifnya menjadi 609 orang atau naik delapan orang dibandingkan data sebelumnya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, dari delapan kasus baru, lima diantaranya merupakan pasien suspek naik kelas. 



"Mereka tengah dirawat di sejumlah rumah sakit. Karena status awalnya suspek kemudian diswab hasilnya positif," ujarnya.

Selain lima pasien suspek naik kelas, penambahan kasus juga disumbang dari hasil tracing kasus positif Covid-19 dari luar Solo dan dua warga yang melakukan swab mandiri.

"Seperti yang saya sampaikan kemarin-kemarin pasien suspek perlu perhatian ekstra, kenapa? Karena biasanya ada ekornya dan tidak sedikit yang panjang. Makanya semua kita tracing langsung begitu kami terima notifikasi. Baik kontak erat atau keluarga maupun kontak dekatnya," jelasnya.

Dengan adanya penambahan pasien suspek naik kelas menjadi positif, jumlah kasus aktif di Kota Solo menjadi 109 orang. Yakni 42 orang dirawat di rumah sakit dan 67 orang isolasi mandiri. Sedangkan jumlah yang sembuh mencapai 474 sembuh dan 26 orang meninggal dunia. Sedangkan, catatan kumulatif pasien suspek sebanyak 1.163 orang, dengan rincian 1.089 discard, 18 orang dirawat inap dan 56 suspek meninggal dunia. (awa)

(wd)