SOLO, solotrust.com - Indonesia kaya akan seni dan budaya. Banyak tari-tarian, musik serta kesenian rakyat dan tradisi tumbuh berkembang di berbagai daerah, mengiringi bermacam upacara ritual di pelosok negeri. Salah satu kesenian pengiring upacara ritual ialah tari Radap Rahayu dari suku Banjar, Kalimantan Selatan.

Tari Radap Rahayu tumbuh dan berkembang dalam konteks fungsi ritual pada upacara tapung tawar atau batapung tawar, dilakukan warga Banjar dalam rangka tolak bala.

" Tari dan musik pada upacara ini merupakan satu kesatuan yang bertujuan untuk melindungi orang yang hendak ditapung tawari dari gangguan roh-roh jahat," ungkap perwakilan komunitas Banjar, Kalimantan Selatan dalam keterangan tertulisnya, saat Lokakarya Tari Radap Rahayu di wisma seni Taman Budaya Jawa Tengah, Jumat (09/10/2020).

Seiring berjalannya waktu, Radap Rahayu berubah fungsinya dari tarian untuk mengiringi upacara ritual menjadi seni hiburan. Tari Radap Rahayu berasal dari kata 'radap', diambil dari kata beradap-adap atau bersama-sama secara kelompok atau lebih dari satu, sedangkan 'rahayu' berarti sejahtera.

Dapat diistilahkan, radap rahayu berarti wanita cantik berkelompok atau bersama-sama. Radap Rahayu juga dimaknai sebagai sekelompok bidadari turun ke bumi untuk menolong siapa pun yang membutuhkan pertolongan. Tari ini juga merupakan permohonan atau doa untuk keselamatan dan kesejahteraan. (dd)

Lokakarya Tari Radap Rahayu di wisma seni Taman Budaya Jawa Tengah menjadi salah satu rangkaian acara Selasar Nusantara #4 Habar Matan Banjar.

(redaksi)