SEMARANG, solotrust.com- Jelang libur panjang 29 Oktober nanti, Polda Jawa Tengah mulai mempersiapkan operasi pengamanan dan protokol kesehatan (prokes).
Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna mengatakan, saat libur panjang nanti diperkirakan akan ada arus mudik dan pihaknya memfokuskan operasi soal protokol kesehatan. Semua kendaraan dan masyarakat yang masuk wilayah Jawa Tengah akan dicek penggunaan masker, jumlah penumpang di dalam kendaraan harus sesuai dengan prokes yakni 50 persen dari kuota, dan di dalam kendaraan harus dilengkapi antiseptic atau hand sanitizer.
“Di sini yang paling kita utamakan adalah protokol kesehatan, kita akan selalu mengecek semua kendaraan.” Urainya.
Kabid Humas juga menegaskan, ada kemungkinan pemudik disuruh putar balik jika mereka tidak taat protokol kesehatan dan kurang mengindahkan imbauan yang diberikan. Kabid Humas mencontohkan jika ada pemudik yang tidak membawa masker, maka akan diwajibkan membeli masker di lokasi yang telah disediakan, namun apabila nekat tidak mau, akan diminta putar balik.
“Nanti kita lihat di lapangan kalau nanti mereka tidak membawa dan lupa (masker) ya kita ingatkan tapi kalau tidak sama sekali ya tentu mungkin di sana akan disiapkan, mereka wajib untuk membeli, kalau memang tidak juga ya dengan sangat terpaksa mohon maaf mungkin kita putar balik arah.” Tegas Kabid Humas.
Seperti diketahui Maulud Nabi tahun ini jatuh pada Kamis 29 Oktober 2020, masyarakat mulai libur hingga Minggu. Momen tersebut diprediksi akan digunakan masyarakat untuk mudik guna bertemu dengan sanak saudara. Meskipun demikian masyarakat diimbau untuk menerapkan secara ketat protokol kesehatan, agar tidak tertular maupun menularkan covid19.
(wd)
