Ekonomi & Bisnis

Menaker Ida Fauziyah Ajak Pelaku Usaha Kembangkan Platform Digital Modern

Ekonomi & Bisnis

24 Oktober 2020 16:31 WIB

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah (Foto: kemnaker.go.id)

 

MOJOKERTO, solotrust.com – Perkembangan teknologi dan platform digital tumbuh pesat di Indonesia harus dimanfaatkan secara optimal oleh para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dalam mengembangkan usahanya.



Transformasi teknologi digital saat ini, menurut Menteri Ketenagakerjaan (Menaker), Ida Fauziyah, membuat pekerjaan menjadi sangat fleksibel, baik secara waktu atau pun tempat. Hal ini merupakan kondisi yang sangat tepat bagi pelaku digital startup dan UMKM untuk dapat berkembang.

Pandemi Covid-19 telah berdampak pada proses transformasi dunia usaha. Industri yang menerapkan work from home (WFH) dan perubahan pola konsumsi masyarakat akibat pandemi, meningkatkan penggunaan teknologi dalam segala aspek.

"Dari perspektif ketenagakerjaan, di satu sisi revolusi digital enterpreneurship ini sangatlah baik karena dapat membuka banyak lapangan pekerjaan baru, terutama bagi angkatan kerja berpendidikan diploma dan universitas," kata Menaker Ida, saat memberikan sambutan dalam peresmian Indonesia Digital Entrepreneurship Summit di Mojokerto, Jawa Timur, Jumat (23/10/2020), dilansir dari laman resmi Kementerian Ketenagakerjaan RI, kemnaker.go.id.

Di lain sisi, lanjut Ida Fauziyah, kondisi ini memiliki tantangan dalam penyiapan angkatan kerja yang kebanyakan saat ini masih berpendidikan rendah, agar dapat siap menghadapi revolusi digital.

Untuk itu, dalam penyiapan sumberdaya manusia (SDM), Kemnaker telah mengembangkan kurikulum pelatihan berfokus pada aspek human digital dengan metode pembelajaran mengoptimalkan teknologi (blended learning).

"Dengan semua usaha ini diharapkan pelaku wirausaha di Indonesia siap bertransformasi ke dalam digital entrepreneur sebagai salah satu ujung tombak pemulihan perekonomian di era digitalisasi dan bonus demografi pascapandemi," kata dia.

Sementara itu, Dirjen Binapenta dan PKK Kemnaker, Suhartono, menyampaikan besarnya potensi dari revolusi digital di Indonesia. Ia berharap Indonesia Digital Entrepreneurship Summit dapat menjadi katalisator untuk semakin tumbuhnya digital entrepreneurship, khususnya di Mojokerto dan Provinsi Jawa Timur.
 

(redaksi)