Ekonomi & Bisnis

Menaker Ajak Generasi Muda Jadi Petani Jamur

Ekonomi & Bisnis

15 Januari 2022 19:31 WIB

Ilustrasi jamur (Foto: Pixabay/Bru-nO)

YOGYAKARTA, solotrust.com - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengajak generasi muda untuk menjadi petani jamur. Menaker menilai kebutuhan jamur saat ini sangat tinggi di mana dapat menjadi potensi ekonomi luar biasa bagi generasi muda.

Hal itu disampaikan Ida Fauziyah saat mengunjungi Resto Jejamuran di Sleman, DIY, Sabtu (15/1/2022). Dalam kunjungan ini, dirinya juga meninjau budidaya jamur di Resto Jejamuran didampingi pemilik Resto Jejamuran, Ratidjo Hardjo.



"Beliau (Ratidjo) ingin mendorong anak-anak muda kita menjadi petani jamur karena sesungguhnya kebutuhan jamur itu sangat tinggi, tetapi tidak ada anak-anak muda yang tertarik untuk bertani jamur," kata Menaker, dilansir dari laman resmi Kementerian Ketenagakerjaan RI, kemnaker.go.id.

Ida Fauziyah mencontohkan kebutuhan jamur di Resto Jejamuran mencapai 1,5 ton per hari. Hal ini jika digarap dengan serius tentunya akan menghasilkan nilai ekonomi besar.

Untuk itu, Menaker menyebut ke depan pihaknya akan terus menggenjot sumber daya manusia (SDM) kompeten di bidang pertanian melalui pelatihan-pelatihan di Balai Latihan Kerja (BLK).

"Kementerian Ketenagakerjaan akan membuka banyak sekali BLK yang salah satu jurusannya adalah pengembangan pertanian, termasuk pengolahan hasil pertanian," ujarnya.

Sementara itu, Ratidjo menyatakan siap mendukung untuk mencetak sumber daya manusia (SDM) kompeten di bidang pertanian, khususnya terkait budidaya jamur.

"Kami bekerja sama membantu Kemnaker mengajak anak-anak muda tertarik menanam jamur karena kebutuhan jamur di Indonesia itu cukup banyak," sebutnya.

(and_)