Hard News

Jokowi: Pastikan Keamanan dan Keefektifan Vaksin Covid-19, Jangan Tergesa-gesa!

Sosial dan Politik

26 Oktober 2020 18:31 WIB

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan pengantar pada rapat terbatas mengenai Rencana Pengadaan dan Pelaksanaan Vaksinasi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (26/10/2020). (Foto: Humas/Rahmat)

JAKARTA, solotrust.com - Pemerintah terus melakukan langkah gerak cepat dalam menangani pandemi, termasuk dalam pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19. Namun, diingatkan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), langkah gerak cepat itu harus dilakukan dengan penuh perencanaan dan persiapan matang.

Presiden menginstruksikan agar dalam pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 harus dipastikan sisi keamanan dan keefektifannya.



“Keamanan itu artinya kalau disuntik itu betul-betul memang sudah melalui sebuah tahapan-tahapan uji klinis. Karena kalau tidak, ada satu saja yang bermasalah nanti bisa akan menjadikan ketidakpercayaan masyarakat terhadap upaya vaksinasi ini,” ujarnya dalam rapat terbatas mengenai Rencana Pengadaan dan Pelaksanaan Vaksinasi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (26/10/2020), dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.

Jokowi mengingatkan, aspek keamanan dan efektivitas vaksin juga menjadi perhatian utama masyarakat, termasuk pakar dan para peneliti. Oleh karena itu, semua tahapan harus mengikuti kaidah-kaidah ilmu pengetahuan, data sains, dan standar kesehatan.

“Hati-hati, jangan sampai kita tergesa-gesa ingin vaksinasi sehingga kaidah-kaidah saintifik dan data-data sains (serta) standar kesehatan ini dinomorduakan. Tidak bisa. Jangan timbul persepsi bahwa pemerintah itu tergesa-gesa, terburu-buru tanpa mengikuti koridor ilmiah yang ada,” tegasnya.

Diakui presiden, saat ini semua negara pasti menginginkan adanya kecepatan untuk menuntaskan penanganan pandemi, termasuk dalam memberikan pengadaan dan pelaksanaan vaksinasi kepada warganya. Namun diingatkannya, hal itu juga tak boleh dilakukan tergesa dengan tanpa perencanaan matang.

“Memang kita ingin langkah gerak cepat, tetapi penuh dengan perencanaan yang matang dan persiapan yang matang,” pungkasnya. 

(redaksi)