Hard News

Cakupan Vaksinasi Lengkap Covid-19 di Indonesia Lampaui Target WHO

Nasional

15 November 2021 23:33 WIB

Ilustrasi vaksin Covid-19 (Foto: Dok. Istimewa/setkab.go.id)

JAKARTA, solotrust.com – Badan Kesehatan Dunia atau WHO memberikan target kepada setiap negara untuk memberikan vaksin Covid-19 sekurangnya 40 persen dari populasi pada akhir 2021 dan 70 persen pada pertengahan 2022. Indonesia telah melampaui target ditetapkan WHO dengan cakupan vaksinasi dosis pertama sebesar 62,5 persen dan dosis kedua mencapai 40,4 persen per 14 November 2021.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga Senin (15/11/21) pukul 12.00 WIB, cakupan vaksinasi Covid-19 di Indonesia telah mencapai 215,17 juta dosis. Sekira 130,62 juta orang dari 208,2 juta sasaran atau 62,72 persen penduduk Tanah Air telah menerima dosis pertama.



Mengenai vaksinasi dosis kedua, lebih dari 84,55 juta orang atau 40,60 persen sudah mendapatkannya. Vaksinasi dosis ketiga atau booster bagi tenaga kesehatan juga sudah diberikan kepada sekira 1,19 juta orang atau 81,11 persen.

“Pencapaian ini merupakan kerja keras seluruh komponen bangsa sebagai penyelenggara vaksinasi dan juga partisipasi dari seluruh rakyat Indonesia yang bersedia untuk divaksinasi,” ucap Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi, Senin (15/11/2021), dilansir dari laman resmi Sekretariat Kabinet RI, setkab.go.id.

Pihaknya menyampaikan, tambahan 4 juta dosis vaksin Sinovac yang tiba pada Sabtu (13/11/2021) lalu, jumlah vaksin Covid-19 yang ada di Tanah Air mencapai 342,5 juta dosis, baik dalam bentuk jadi maupun bahan baku (bulk).

Ia turut mengimbau masyarakat untuk tidak perlu ragu dan tidak memilih merek vaksin yang ada karena pemerintah telah menjamin vaksin diberikan kepada masyarakat aman, bermutu, dan berkhasiat.

Lebih lanjut, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, vaksin dapat membuat tubuh relatif lebih tahan terhadap virus, menghindari dari gejala hingga mengurangi risiko kematian.

“Akan tetapi (vaksin) tidak menjadikan seseorang kebal seratus persen terhadap infeksi virus, sehingga masih dapat tetap tertular dan menularkan. Bagi yang sudah divaksin agar tetap menjalankan protokol kesehatan 5M,” imbuhnya. (paramitha)

(and_)

Berita Terkait

Pemda Diminta Manfaatkan Dosis Vaksin Covid-19 Secara Optimal

Bersiap Terapkan Aplikasi PeduliLindungi, Ratusan Pedagang Pasar Klewer bakal Divaksin

Indonesia Kembali Kedatangan Vaksin Pfizer dan AstraZeneca

Naik Kereta Api dan KRL Wajib Tunjukkan Bukti Vaksin Covid-19

Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi di Solo, Gibran: Ini Masalah Kebiasaan

Jumlah Penyuntikan Vaksin Covid-19 di Indonesia Tembus 100 Juta Dosis

2 Bulan Kereta Cepat Whoosh Hadir, Tembus 1 Juta Penumpang

Pikat Pelanggan, KA Feeder KCJB Whoosh Sudah Layani 30.532 Penumpang

Resmi Beroperasi, Kereta Cepat Whoosh Gratis hingga Pertengahan Oktober 2023.

Unik! Nama Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Whoosh

Peringati Hari Kesehatan Mental Dunia 2022, WHO: Jadikan Prioritas Global!

Kenali Cacar Monyet dan Cara Pencegahan Penularannya

Vaksin Polio Tahap II Digelar di Polrestabes Semarang

Pemkot Semarang Gencar Vaksinasi Polio, Bebaskan Generasi Emas Indonesia dari Lumpuh Layu

Bahaya Antraks, Ratusan Ternak Sapi di Boyolali Divaksinasi

Hotel Grand Mercure Solo Baru Gelar Vaksinasi Covid-19

The Park Mall Targetkan 1000 Vaksin Booster

Gibran Imbau Peserta dan Penggembira Muktamar Muhammadiyah Vaksin Dulu sebelum ke Solo

Kasus Aktif Covid-19 Menurun, Ada Peningkatan Penanganan Sepekan Terakhir

Sambut Presidensi G20, Pemerintah Targetkan Vaksinasi Rampung Maret 2022

Jumlah Penyuntikan Vaksin Covid-19 di Indonesia Tembus 100 Juta Dosis

Kemenkes Sebut PPKM Mampu Kendalikan Laju Penularan Covid-19

Jubir Vaksinasi Kemenkes: Vaksinasi Gotong Royong dan Program Pemerintah Tetap Dibedakan

Catat! 4 Vaksin Ini Tak Bisa Digunakan untuk Vaksinasi Gotong Royong

Berita Lainnya