Ekonomi & Bisnis

Penerbangan Diprediksi Naik Selama Libur Panjang, Pertamina Jamin Stok Avtur Aman

Ekonomi & Bisnis

28 Oktober 2020 16:31 WIB

Ilustrasi pesawat terbang (Pixabay)

PALEMBANG, solotrust.com - PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) II Sumbagsel memastikan stok avtur saat ini dalam kondisi aman dengan ketahanan mencapai lebih dari 21 hari. Menghadapi libur panjang cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, diprediksi akan terjadi peningkatan pergerakan penumpang pesawat. Pertamina akan memasimalkan layanan pengisian bahan bakar pesawat.

Peningkatan pergerakan penumpang akan meningkat melalui jalur udara hingga akhir tahun. Hal itu menyusul kebijakan pemerintah mengeluarkan stimulus membebaskan biaya retribusi bandara atau airport tax. Melalui kebijakan ini, jalur transportasi penerbangan akan bergeliat kembali dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19.



"Pertamina tetap melakukan pengamanan, suplai, dan distribusi serta segera menindaklanjuti jika sewaktu-waktu diperlukan tambahan stok akibat lonjakan frekuensi penerbangan," kata Unit Manager Comrell & CSR Sumbagsel, Umar Ibnu Hasan, dilansir dari laman resmi Pertamina, pertamina.com

Sejak ditetapkannya Covid-19 sebagai pandemi pada Maret 2020, diikuti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), dan transportasi udara tidak diizinkan beroperasi untuk mencegah penularan Covid-19, hal itu telah berimplikasi pada konsumsi avtur di seluruh wilayah Indonesia.

Pada Agustus 2020, konsumsi avtur sempat mengalami kenaikan 62 persen dibandingkan periode Juli 2020, yakni dari 1.110 kiloliter menjadi 1.783 kiloliter, seiring pemberlakuan kenormalan baru yang diterapkan pemerintah.

Konsumsi berangsur naik pada September 2020 menjadi 1.878 kiloliter, namun masih jauh dari rata-rata konsumsi sebelum pandemi Covid-19 (Januari-Februari) sebesar 4.756 kiloliter.

Umar Ibnu Hasan menambahkan dengan telah dibukanya tujuan wisata dan juga tradisi Maulid Nabi di wilayah Sumatra, diproyeksikan akan ada peningkatan konsumsi avtur di Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) wilayah Sumbasel, yakni DPPU Sultan Thaha (Jambi), DPPU SM Badaruddin II (Palembang), DPPU Raden Inten (Bandar Lampung), DPPU Depati Amir (Pangkalpinang), DPPU Fatmawati (Bengkulu), dan DPPU Hanandjoeddin (Belitung), meski belum bisa kembali ke kondisi normal.

Secara umum, kondisi operasional di empat DPPU dan dua lokasi DPPU Kejasama Operasi (KSO) dalam kondisi aman dan lancar.

"Pertamina, senantiasa memantau kondisi di lapangan serta menyiapkan proyeksi kebutuhan masyarakat," tutup Umar Ibnu Hasan. 

(redaksi)

Berita Terkait

Berita Lainnya