SEMARANG, solotrust.com- Mahasiswa KKN (Kuliah kerja nyata) RDR (Reguler dari rumah) UIN Walisongo Semarang yang tergabung dalam kelompok 131, bekerja sama dengan GMNU Jawa Tengah dan Rumah Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang, mengadakan WEBINAR melalui platform Zoom dan live streaming Youtube Posko 131 KKN Reguler DR, Sabtu (31/10/2020).
Webinar yang diikuti oleh 100 peserta baik dari Jawa Tengah dan luar Jawa Tengah ini mengambil tema mengenai “Urgensi Moderasi Beragama Sebagai Pendidikan Dasar Sejak Dini” dengan dibuka langsung oleh M. Alfandi M.Ag selaku DPL (Dosen pembimbing lapangan) mahasiswa KKN kelompok 131.
Acara yang menghadirkan Gus Rifqil Muslim sebagai penasehat AIS dan GMNU Jateng dan Ahmad Mutohar sebagai pengurus Rumah Moderasi Beragama UIN Walisongo Semarang ini memiliki tujuan untuk memberi pandangan terhadap peserta webinar, yang merupakan millenial dari berbagai usia akan pentingnya pendidikan moderasi beragama sejak dini, mengingat praktik-praktik radikalisme hingga berujung pada tindakan pidana yang mengancam kesatuan NKRI masih sering terjadi pada sesama umat beragama.
“Dalam pembelajaran moderasi sejak dini bisa dilakukan dan diajarkan melalui keluarga, sekolah, dan masyarakat. Toleransi yang ada pada diri kita bukan semata-mata tanpa batas, melainkan ada batasnya terutama kalau sudah berbicara tentang keyakinan kita harus tau batasan kita.” Kata Ahmad Mutohar.
Tantangan dari pendidikan koderasi beragama sendiri adalah kemajuan teknologi, dimana kepemilikan dari gawai dari setiap generasi muda Indonesia, bisa saja dijadikan bahan untuk melakukan praktik-praktik dalam bermoderasi yang positif, namun di sisi lain juga bisa melakukan hal yang negatif.
“Dalam ngaji online sendiri misalnya, ini merupakan kegiatan yang postif yang mana bisa dilakukan siapa saja di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini. Tapi memang ketika bertemu langsung dengan guru yang mengajarkan berkah yang akan didapatkan lebih bagus lagi.” Kata Gus Rifqil Muslim.
Pesan untuk para generasi muda saat ini yaitu jadilah generasi dari Indonesia yang bisa menjaga kerukunan antar umat bergama, untuk menjadikan Indonesia rumah yang aman bagi seluruh rakyat Indonesia dan siapa saja. Jangan lupa mengamalkan setiap kebaikan dalam segala aspek ilmu dari moderasi yang telah didapatkan.
(wd)