Solotrust.com - Kabar duka menyelimuti dunia pedalangan Tanah Air. Salah seorang dalang yang tengah menanjak kariernya, Ki Seno Nugroho mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa (03/11/2020) malam dalam usia ke-48 tahun.

Meninggalnya dalang asal Yogyakarta cukup mengejutkan dunia kesenian sebab Ki Seno merupakan salah satu dalang tengah disukai banyak orang. Kelebihannya, penyajiannya saat mendalang cukup segar dan banyak humor ditampilkan, terutama lewat tokoh Bagong. Selain itu, Ki Seno juga sering kali menampilkan gaya Surakarta saat mendalang.

Sementara ucapan belasungkawa atas meninggalnya Ki Seno mengalir dari beberapa kalangan. Salah satunya dari akun Twitter Gamelan KiaiKanjeng.

"InnaIillahi wa innailaihi raji'un. Donya mung ngeterke tekan pecate nyawa, ananging derma nggandheng manungsa tekan lawange swarganipun Gusti Allah. (Dunia hanya mengantar pada kematian, tetapi derma membawa manusia sampai pintu surga Gusti Allah)," cuit akun Twitter @kiaikanjeng.

Kepergian Ki Seno cukup mendadak langsung tersebar di berbagai grup WhatsApp pertemanan kalangan seniman Yogya-Solo. Sementara penyebab meninggalnya Ki Seno sendiri masih belum diketahui secara pasti.

Informasi dihimpun solotrust.com mengungkapkan, Ki Seno Nugroho sebelum meninggal, sore harinya sempat melakukan olahraga bersepeda dan kehujanan serta terlihat kecapaian. Saat sampai di rumah pada waktu magrib, ia mengeluhkan sakit di bagian dada dan pada malamnya kemudian berpulang. Ki Seno sempat dilarikan ke RS PKU Gamping sebelum mengembuskan napas terakhir. (dd)

Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun...
Donya mung ngeterke tekan pecate nyawa. Ananging derma nggandeng manungsa tekan lawange suwargonipun Gusti Allah.

Selamat jalan Dalang Ki Seno Nugroho
3 November 2020, 20.00 WIB, Yogyakarta. pic.twitter.com/dbLAFd0q6L
— Gamelan KiaiKanjeng (@kiaikanjeng) November 3, 2020