SOLO, solotrust.com - Keraton Kasunanan Surakarta di kala pandemi seperti sekarang urung melakukan berbagai upacara tradisi melibatkan banyak orang, salah satunya Grebeg Maulud. Pihak keraton pun lantas menggantinya dengan prosesi wilujengan pada 29 Oktober 2020 lalu.
"Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Keraton Surakarta pada 12 Mulud Jimakir 1954 atau 29 Oktober 2020 menggelar wilujengan," tulis akun Instagram @kraton_solo dalam sebuah unggahannya, Selasa (03/11/2020).
Agenda kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Biasanya Grebeg Maulud dilakukan dengan dikeluarkannya gamelan Kyai Sekati dan ditabuh di area Masjid Agung. Prosesi kemudian dilanjutkan arak-arakan gunungan dari dalam keraton dan biasanya diperebutkan masyarakat.
Kendati dilakukan berbeda, namun prosesi wilujengan yang diselenggarakan di Kagungan Dalem Bangsal Smarakata tidak mengurangi esensi acara. Dalam wilujengan kali ini, KGPH Adipati Dipokusumo selaku Pengageng Parentah Keraton Kasunanan Surakarta meminpin jalannya acara yang dilangsungkan secara terbatas dan tertutup. (dd)
(redaksi)