SOLO, solotrust.com – Pesona Kota Solo tak ada habisnya untuk dieksplorasi. Bukan hanya sebagai kota budaya, kini Solo bertransformasi juga menjadi kota para artisan.
Sejak 2023, Kota Solo telah menjadi anggota dari Jaringan Kota Kreatif UNESCO dengan kategori Kerajinan dan Seni Rakyat (Craft and Folk Art). Sebab hal ini, berbagai agenda kreatif terlaksana di Kota Solo, seperti Solo is Solo, Solo Night Market, Solo Art Market, dan terbaru adalah Dolan Ngidul Art & Craft.
Dolan Ngidul Art & Craft memadukan keindahan pertunjukan budaya Nusantara dengan pameran produk kreatif karya para artisan lokal. Dilaksanakan rutin setiap Sabtu pukul 19.00 hingga 22.00 WIB, bertempat di Alun-alun Kidul Keraton Kasunanan Surakarta.
Koordinator Program Dolan Ngidul Art & Craft, Heru Mataya, menjelaskan acara ini merupakan hasil kolaborasi dari Dinas Pariwisata Kota Surakarta, Keraton Kasunanan Surakarta, dan Mataya Art & Heritage. Mereka ingin meneguhkan Alun-alun Kidul sebagai ruang kegiatan seni dan budaya di Kota Solo.
“Ini program kolaborasi Dinas Pariwisata Kota Surakarta dengan Keraton Kasunanan Surakarta, dan Mataya Art & Heritage untuk mengaktivasi ruang Alun-alun Kidul menjadi satu ruang budaya. Jadi ini memang satu kawasan bersejarah, kita memulai bahwa satu ruang budaya,” kata Heru Mataya saat ditemui tim solotrust.com, Sabtu (19/07/2025).
“Jadi memang, Alun-alun Kidul ini adalah salah satu kawasan bersejarah yang punya nilai historis. Ke depannya kita akan memulai ruang ini menjadi suatu tempat yang berkontribusi terhadap kegiatan-kegiatan seni budaya di Kota Solo,” tambahnya.
Dolan Ngidul Art & Craft menawarkan hal baru yang belum ditemui wisatawan Solo sebelumnya, yakni penggabungan kekayaan pertunjukan seni dan budaya Nusantara, sekaligus puluhan tenan artisan berbasis kreatif modern. Acara ini menggambarkan bukti Solo merupakan kota kolaborasi budaya tradisional dan kehidupan modern.
Saat berkunjung pada Sabtu (19/07/2025), tim solotrust.com berhasil menikmati beberapa pertunjukan tari khas dari berbagai daerah Nusantara, seperti Tari Topeng Samba, Tari Piring, Ratoh Jaroe, Kidang Talun, Jaranan, hingga Gambyong Calung. Para penampil berasal dari berbagai sanggar seni, komunitas budaya, hingga sekolah-sekolah yang ada di Kota Solo.
Selain itu, tim solotrust.com juga beruntung karena dapat melihat penampilan pembuka dan penutup dari anak-anak disabilitas Yayasan Pembinaan Anak Cacat (YPAC) Surakarta. Tak hanya dimeriahkan berbagai penampilan, Dolan Ngidul Art & Craft juga menawarkan berbagai produk hasil artisan lokal, seperti kerajinan kulit, resin, akrilik, rajut, dan kayu.
Pengunjung bisa membeli berbagai hasil art & craft local, mulai dari harga Rp5.000 saja. Kerajinan yang dijual juga beragam, mulai dari gantungan kunci, jepit rambut, dompet, gelang, kotak penyimpanan, tas, sampai topi.
Pertunjukan dan berbagai tawaran art & craft ini bukan karya orang sembarangan, Tim Koordinasi Dolan Ngidul Art & Craft mengadakan kurasi ketat supaya wisatawan bisa mendapatkan pengalaman terbaik saat mengunjungi Alun-alun Kidul. Setiap pekan, sekira 20 tenant art & craft serta lima sampai enam penampilan budaya ditunjukkan dalam acara ini.
“Ada kurasi, kami selalu ada kurasi supaya sesuai dengan visi misi dari Dolan Ngidul. Penampil rata-rata ada lima, enam grup, yang artisan ada sekitar 20 artisan. Artisan tiap pekan ada yang sama, ada yang baru,” sambung Heru Mataya saat wawancara dengan tim solotrust.com.
Kini, Dolan Ngidul Art & Craft mendapatkan respons positif dari masyarakat. Acara ini tak hanya menarik perhatian warga Solo, namun juga pengunjung dari luar kota. Salah satu pengunjung, Ida, mengaku terkesan karena para penampil mayoritas generasi muda yang mampu melestarikan budaya lokal.
“Kesannya kaget karena anak-anak sekarang mengenalnya HP (handphone), tapi ini tari-tarian alhamdulilah mengenalkan seni-seni daerah yang sudah banyak berpengaruh. Ini lebih bisa dibawa ke media sosial. Semoga lebih terkenal lagi Alkid (Alun-alun Kidul),” terang Ida saat wawancara dengan pembawa acara pada Sabtu (19/07/2025).
Revitalisasi telah mengubah Alun-alun Kidul menjadi wajah baru destinasi wisata malam di Kota Solo. Tempat luas, pusat usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), serta hadirnya Dolan Ngidul Art & Craft membuat Alun-alun Kidul Keraton Kasunanan Surakarta menjadi destinasi wajib ketika berkunjung ke Kota Solo.
*) Reporter: Eka Ririn Marantika/Salma Arezha/Siti Latifah
(and_)