SOLO, solotrust.com - Pasar Klewer Timur dibangun sejak 26 November 2019 akhirnya diresmikan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, Jumat (06/11/2020). Wali kota berharap 509 kios tersedia segera diisi, sehingga geliat ekonomi dan perdagangan di Pasar Klewer, baik sisi Barat maupun Timur semakin tampak dan mendukung ketahanan ekonomi masyarakat Kota Bengawan.
“Pedagang yang menempati Pasar Klewer Timur lama sudah sejak 2014 menantikan pembangunan bangunan pasar yang baru karena sejak 27 Desember 2014 pasar dilanda kebakaran yang menghanguskan pasar beserta isinya. Dengan terpaksa, mereka pun menempati pasar darurat di Alun–Alun Utara Karaton Kasunanan Surakarta. Sekarang pasar sudah dibangun dan ini semua merupakan anugerah Tuhan dan perjuangan para pedagang bapak ibu sekalian,” tutur Rudy, sapaan akrab wali kota.
Dikatakan, Pasar Klewer Timur yang sudah dibangun selama hampir satu tahun menampilkan arsitektur bangunan pasar unik, terdiri atas basement untuk parkir, semibasement untuk 509 pedagang, serta plaza yang merupakan bagian paling atas bisa dimanfaatkan untuk kegiatan seni dan budaya. Area plaza ini dilengkapi taman dan air mancur cahaya warna warni, sehingga bisa digunakan untuk aktivitas publik pada malam hari.
Rudy mewanti-wanti pada petugas parkir, Satpol PP, dan kepala dinas terkait agar pedagang yang menjual kain atau dagangan batik tidak lagi diizinkan berdagang di tempat parkir atau di sekitar Pasar Klewer Timur dan Barat. Pasalnya, hal itu akan merugikan para pedagang resmi Pasar Klewer.
“Saya ingatkan benar, mohon tidak ada pembelaan lagi untuk para pedagang kain dan batik di mobil yang umumnya berasal dari luar kota. Mohon dengan tegas kalau tetap ada, mereka harus diderek sehingga tidak lagi berjualan di atas mobil,” tegasnya, dilansir dari Portal Resmi Provinsi Jawa Tengah, jatengprov.go.id.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Klewer Timur, Sutarso mengungkapkan terima kasihnya pada pemerintah Kota Solo bahwa harapan dan perjuangan para pedagang untuk dapat menempati kembali bangunan Pasar Klewer Timur dapat terealisasi.
“Setelah menunggu selama enam tahun, akhirnya para pedagang Pasar Klewer Timur kembali bisa beraktivitas kembali di lokasi lama dengan bangunan baru dan sangat representatif. Kami sangat berterima kasih atas jerih payah Bapak Rudy beserta jajarannya, serta pihak pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian PUPR yang telah menyediakan anggaran untuk membangun pasar ini,” ungkapnya.
Pada peresmian Pasar Klewer Timur juga ditandangani kontrak rehabilitasi pembangunan Pasar Legi selama 390 hari kalender mulai 6 November 2020 hingga 26 November 2021.
(redaksi)
