Hard News

BPPTKG: Volume Kubah Lava Merapi Lebih Besar dari 2006

Sosial dan Politik

11 November 2020 13:34 WIB

Gunung Merapi.

YOGYAKARTA, solotrust.com- Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mengingatkan potensi bahaya kawasan kali gendol akibat besarnya volume kubah lava Gunung Merapi, yang  saat ini yang lebih besar dari volume kubah lava tahun 2006. BPPTKG juga mencatat adanya pemendekan atau deformasi gunung merapi sampai 10 cm perhari.

Status siaga level III yang dikeluarkan BPPTKG tidak diikuti dengan kemunculan magma pada puncak gunung merapi.



Kepala BPPTKG Hanik Humaida menjelaskan bahwa tidak munculnya magma di permukaan akibat volume kubah lava Gunung Merapi saat ini lebih besar dari volume kubah lava pada tahun 2006. Meski volume besar, namun tekanan gas dalam tubuh Gunung Merapi dikatakan Hanik lebih kecil. Meski demikian, Hanik mengingatkan kawasan Kali Gendol menjadi potensi bahaya utama yang harus dihindari karena merupakan jalur aliran magma.

Terkait deformasi atau pemendekkan pada Gunung Merapi setiap harinya terjadi deformasi 10 cm perhari. “Deformasi tersebut berbeda dengan deformasi pada tahun 2010 yang cenderung meningkat setiap harinya. Namun pada kali ini berbeda, berdasarkan pemantauan BPPTKG deformasi Gunung Merapi 10 cm perhari, lantaran tidak adanya percepatan gas di Gunung Merapi.” Katanya.

Pihak BPPTKG baru dapat menghitung berapa percepatan dan besaran volume kubah lava saat sudah muncul kepermukaan. Pengukuran percepatan dan besar volume kubah lava ini untuk mengetahui seberapa jauh luncuran magma saat terjadi erupsi. (adam)

()