SUKOHARJO, solotrust.com - Gencar melakukan kegiatan sosialiasi 3M berimbas menurunnya jumlah penderita covid 19 di Kecamatan Sukoharjo. Semula Kecamatan Sukoharjo berada di peringkat kedua, namun dari data terakhir Kecamatan Sukoharjo berada di peringkat ke empat dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Sukoharjo.  

Meskipun mengalami penurunan covid 19, namun Puskesmas Sukoharjo semakin gencar melakukan sosialisasi 3M ke masyarakat. Hal ini dilakukan untuk memastikan dan memutus penyebaran covid 19 di wilayah Kecamatan Sukohaharjo.  

Sebelumnya Kecamatan Sukoharjo pernah berada di peringkat 2, dari 12 kecamatan di Kabupaten Sukoharjo. Namun dengan upaya yang dilakukan, posisi Kecamatan Sukoharjo berada di peringkat empat.  

Walaupun terjadi penurunan, hingga saat ini Puskesmas Sukoharjo masih gencar melakukan siaran keliling (sirkel), baik melalui rapat atau pertemuan di kelurahan maupun sosialisasi dengan cara turun langsung ke masyarakat. Materi siaran sendiri masih seputar sosialisasi 3M yakni mencuci tangan, menjaga jarak, dan memakai masker.  

“Kita menyikapinya harus betul-betul sesuai dengan anjuran pemerintah seperti surat edaran Bupati Sukoharjo, bahwa kita harus selalu menerapkan setiap kegiatan dengan protokol kesehatan dengan 3m-nya dan 3 Wajibnya.” Kepala Puskesmas Sukoharjo, dr. Kunari Mahanani.  

Tidak hanya melalui pertemuan, namun sosialisasi 3M ini juga dilakukan di lingkungan Puskesmas Sukoharjo. Baik petugas atau pasien wajib melaksanakan protokoler kesehatan. Upaya yang dilakukan Puskesmas Sukoharjo tidak sia-sia, terbukti angka covid 19 di Kecamatan Sukoharjo yang semula berada diperingkat 2 kini turun berada diperingkat ke 4. (nas)

()