Ekonomi & Bisnis

Kreatif, Meski Masa Pandemi Ibu-Ibu Desa Manfaatkan Halaman Rumah untuk Berkebun

Ekonomi & Bisnis

23 November 2020 13:42 WIB

Kelompok Wanita Tani ( KWT ) Sedang Bercocok Tanam Di Halaman Rumah Warga

KLATEN, solotrust.com– Di masa pandemi kali ini, belakangan banyak dimanfaatkan warga untuk melakukan kegiatan yang positif di lingkungannya. Seperti halnya yang dilakukan warga pelosok Desa di wilayah Kabupaten Klaten tepatnya di Desa Tirtomarto, Kecamatan Cawas. Pasalnya meski di tengah Pandemi, mereka justru membentuk kelompok kecil dengan memanfaatkan lahan tanah halaman rumah untuk dijadikan sumber penghasilan sayuran.

Hal ini dikatakan Ketua Penggerak PKK Desa Tirtomarto Anita Findi Riyanti, karena di masa pandemi tidak bisa mengumpulkan banyak semua warga lantas pihaknya membentuk Kelompok Wanita Tani (KWT) khususnya di Desa Tirtomarto , Cawas Klaten.



Berangkat dari hal tersebut kegiatan Kelompok Wanita Tani ( KWT) di dalam situasi pandemi ini justru menghasilkan hal yang positif. Bersama-sama memanfaatkan lahan tanah pekarangan rumah warga dijadikan untu bercocok tanam Sayuran. Bahkan dari hasilnya warga bisa terpenuhi kebutuhan sehari-hari terutama sayuran.

“Kegiatan ini merupakan program pokja tiga PKK tentang ketahanan pangan, dimana dimasa pandemi ini tidak dapat mengumpulkan semua warga. Sedangkan dalam setiap kelompok wanita tani ( KWT ) ini terdiri dari 30 orang dan setiap orang memiliki tugas masing masing,” ungkap Anita       

Anita menyebutkan berbagai tanaman yang di tanam antaranya tanaman jenis tomat, kacang panjang, kangkung, kembang kol serta tanaman sayuran lainya.

Sementara itu, Kepala Desa Tirtomartani Agung Nugroho mengatakan bahwa di masa pendemi saat ini menjadi titik fokus di desanya. Sesuai amanah undang-undang desa nomer 13 tahun 2020 terkait prioritas menggunakan dana desa salah satunya adalah ketahanan pangan.

“lumbung desa sudah kita punya dan KWT kita rintis mulai tahun 2020, sehingga nanti tahun 2021 kita lihat kita evaluasi kalau bisa berjalan nanti kita danai dari dana desa,” kata Agung. (elv)

()