Solotrust.com - Dunia sepak bola diselimuti kabut duka. Sang legenda, Diego Maradona meninggal dunia saat sedang menjalani masa pemulihan pascaoperasi otak awal November lalu. Maradona dikabarkan mengembuskan napas terakhir di rumahnya di Tigre setelah mengalami serangan jantung.
Diberitakan sebelumnya, pelatih Gimnasia sempat menjalani perawatan di rumah sakit pada awal November 2020. Maradona dilarikan ke rumah sakit beberapa hari usai perayaan ulang tahunnya ke-60 setelah muncul beberapa keluhan.
Hasil tes di klinik La Plata mengungkap ada gumpalan darah di otak dan telah berhasil diangkat dokter lewat operasi. Superstar Albiceleste kemudian diizinkan pulang sebagai pasien rawat jalan untuk melanjutkan penyembuhannya di rumah, dekat Tigre, Utara Buenos Aires.
Namun pada Rabu (25/11/2020) pagi, Maradona mendadak mengalami serangan jantung. Sayang, petugas medis yang merawatnya tak berhasil menyelamatkan nyawa ikon sepak bola asal Argentina itu.
Akun Twitter resmi tim nasional Argentina telah mengkonfirmasi kabar meninggalnya Maradona pada Rabu. Mereka memberikan penghormatan kepada salah satu putra terbaik negara itu.
“Engkau (Maradona) akan senantiasa abadi di setiap hati dunia sepak bola,” cuit akum Twitter tim nasional Argentina menyampaikan ucapan perpisahan kepada sang superstar.
Melansir goal.com, Kamis (26/11/2020), Presiden Asosiasi Sepak Bola Argentina Claudio Tapia juga mengungkapkan kesedihan mendalam setelah mengetahui kabar berpulangnya Maradona.
Untuk diketahui, Maradona memulai karier profesionalnya bersama Argentinos Juniors pada usia 16 tahun, dan kemudian dianggap sebagai salah satu pemain terhebat yang pernah melangkah ke lapangan sepak bola.
Penyerang kidal ini pernah berkarier di beberapa klub besar, seperti Boca Juniors, Barcelona, Napoli, Sevilla, dan Newell’s Old Boys sebagai pemain. Usai gantung sepatu, pemilik gol ‘Tangan Tuhan’ kemudian berkiprah menjadi pelatih di beberapa klub, seperti Racing Club, Dorados, Gimnasia, termasuk tim nasional Argentina.
Selamat jalan sang legenda, Diego Armando Maradona. (and)
(redaksi)
