Serba serbi

Kasus Covid-19 Naik, Jokowi: Saya akan Berikan Warning Keras

Kesehatan

1 Desember 2020 21:31 WIB

Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memberikan arahan pada Sidang Kabinet Paripurna yang digelar Selasa (01/12/2020), di Istana Negara, Jakarta. (Foto: Humas/Agung)

JAKARTA, solotrust.com - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah sangat optimistis dalam pengendalian pandemi Covid-19. Optimisme didasari sejumlah angka indikator pengendalian Covid-19 di Indonesia.

Hal itu disampaikan presiden dalam arahannya pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 1 Desember 2020. Sidang Kabinet Paripurna digelar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan ketat.



“Melihat ini (angka-angka indikator), sebetulnya kita sangat optimis dalam pengendalian Covid-19 ini, tetapi kemarin saya sampaikan, saya memang kalau ada peningkatan sedikit saja pasti saya akan berikan warning secara keras karena kita enggak mau ini keterusan. Jadi saya ingatkan itu karena memang ada kenaikan sedikit, itu yang harus segera diperbaiki,” ujar Jokowi.

Dalam kesempatan itu, Kepala Negara memaparkan sejumlah angka indikator penanganan Covid-19. Per 30 November 2020, tingkat kesembuhan di Indonesia berada di angka 83,6 persen. Angka ini jauh lebih baik dari rata-rata angka kesembuhan dunia, yakni 69,03 persen.

“Kemudian yang berkaitan dengan kasus aktif, angka kasus aktif di Indonesia sekarang ini 13,25 persen. Ini juga jauh lebih baik dari angka rata-rata kasus aktif dunia, yaitu di angka 28,55 persen,” lanjutnya.

“Artinya semakin bulan semakin baik. Hanya yang masih belum dan perlu terus kita perbaiki, yaitu di angka kematian, itu kita masih di 3,1 persen, angka kematian dunia 2,32 persen,” jelasnya. 

(redaksi)