Serba serbi

Vaksinasi Covid-19 Dimulai Pekan Depan, Distribusi Vaksin Ditarget Rampung Besok

Kesehatan

6 Januari 2021 19:35 WIB

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi (Sumber: YouTube Sekretariat Kabinet RI)

Solotrust.com – Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin Covid-19 mulai Minggu (03/01/2021) lalu telah didistribusikan ke 34 provinsi di Indonesia. Proses distribusi ditargetkan rampung Kamis (07/01/2021) besok.




Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Gunadi, mengungkapkan hal itu pada siaran pers usai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi di Istana Negara, Rabu (06/01/2021). Selain dihadiri presiden dan jajaran menteri, ratas juga dihadiri seluruh gubernur di Indonesia secara virtual.

Pada keterangan pers diunggah akun YouTube resmi Sekretariat Kabinet, Menkes menjelaskan pelaksanaan kegiatan vaksinasi rencananya dilakukan pekan kedua Januari 2021. Kegiatan vaksinasi ini targetnya selesai dalam waktu 15 bulan. Kendati demikian, presiden meminta menkes mempercepatnya sehingga dapat selesai dalam waktu 12 bulan,

“Kami merencanakan dalam jangka waktu 15 bulan. Kami bisa melakukan vaksinasi ke 181 juta rakyat Indonesia. Di ratas tadi Bapak Presiden memberikan tantangan, apakah bisa dipercepat sehingga dapat selesai dalam 12 bulan,” papar Budi Gunadi.

Menkes mengungkapkan, pihaknya akan bekerja keras dan berusaha semaksimal mungkin agar pelaksanaan vaksinasi ini dapat lebih dipercepat sesuai permintaan presiden.

“Kami akan berusaha keras dan kami butuh dukungan dari seluruh teman-teman untuk melakukan hal ini,” tuturnya.

Pelaksanaan vaksinasi tentu dilakukan usai dikeluarkannya izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authirization oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Dalam video tersebut, Budi Gunadi juga meminta awak media untuk ikut membantu pelaksanaan vaksinasi dengan mengingatkan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan, baik puskesmas, rumah sakit, dan klinik untuk segera mendaftar ke aplikasi Primary Care (PCare) BPJS agar dapat melayani vaksinasi Covid-19.

“Tolong dikomunikasikan terus ke mereka untuk mendaftarkan, karena kalau belum mendaftarkan akan sulit bagi mereka untuk bisa melayani vaksinasi ini, terutama untuk mencatat dan menangani kalau ada kejadian ikutan pascaimunisasi (KIPI),” imbuhnya.

Menkes juga menyampaikan kepada awak media untuk membantu mengingatkan dan melaporkan segala keperluan terkait kegiatan vaksinasi ini. Budi Gunadi menyebutkan agar wartawan mengingatkan seluruh puskesmas apabila terdapat kekurangan fasilitas yang mendukung kegiatan vaksinasi untuk segera melapor ke pihak terkait maupun ke media sosial Menkes.

Pada akhir keterangannya, tak lupa Budi Gunawan mengimbau masyarakat untuk mengurangi mobilitas agar dapat menekan kasus Covid-19, mengurangi tekanan pada fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes), serta tetap menjaga dan melindungi tenaga kesehatan.

“Tolong bantu mereka, kurangi mobilitas teman-teman sejak tanggal 11 (Januari) selama dua minggu dan jangan lupa memakai masker. Sekali lagi jangan lupa memakai masker, dan sekali lagi jangan lupa memakai masker. Itu adalah hal yang sangat penting, selain mencuci tangan dan menjaga jarak,” pungkasnya. (dhk)

(redaksi)