Serba serbi

Brasil Sebut Efektivitas Vaksin Sinovac hanya 50,4%

Kesehatan

14 Januari 2021 12:38 WIB

Ilustrasi Vaksin Sinovac (Foto: BBC/Getty Images)

Solotrust.com - Para peneliti di Brasil menyebut tingkat efektivitas atau efikasi Sinovac hanya 50,4 persen. Hal itu didapat setelah dilakukan uji klinis terhadap vaksin Covid-19 buatan Tiongkok tersebut.

Melansir BBC, Kamis (14/01/2021), hasil penelitian ini menunjukkan Sinovac secara signifikan kurang efektif, hanya berselisih tipis dari batas minimum 50 persen yang disyaratkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).



Sinovac sendiri merupakan satu dari dua vaksin yang telah disiapkan pemerintah Brasil. Negeri Samba menjadi salah satu negara paling parah terkena dampak Covid-19.

Sinovac, sebuah perusahaan biofarmasi berbasis di Beijing, berada di belakang CoronaVac, vaksin yang tidak aktif. Vaksin ini bekerja dengan menggunakan partikel virus yang dimatikan untuk mengekspos sistem kekebalan tubuh terhadap virus tanpa risiko respons penyakit serius.

Beberapa negara termasuk Indonesia, Turki, dan Singapura sudah memesan vaksin tersebut.

Uji coba Sinovac telah membuahkan hasil berbeda di berbagai negara. Pekan lalu, para peneliti di Butantan Institute yang telah melakukan uji klinis di Brasil, mengumumkan vaksin tersebut memiliki tingkat kemanjuran atau efikasi 78 persen terhadap kasus Covid-19 ringan hingga berat.

Namun, pada Selasa (12/01/2021) mereka mengungkap bahwa angka itu tidak termasuk hasil uji terhadap infeksi Covid-19 dari kelompok infeksi sangat ringan atau orang-orang yang terjangkit, namun tidak membutuhkan penanganan klinis.

Setelah memasukkan data dari kelompok ini, tingkat efikasi Sinovac diperbarui menjadi 50,4 persen. Kendati demikian, para peneliti di Butantan Institute menekankan vaksin tersebut 78 persen efektif mencegah kasus ringan yang membutuhkan tindakan medis. Sementara untuk mencegah kasus Covid-19 dari sedang hingga serius, efektivitasnya mencapai seratus persen.

Sementara di Turki, pada Desember 2020 lalu, para peneliti setempat menyebut vaksin Sinovac memiliki efikasi 91,25 persen. Lain halnya di Indonesia, pemerintah yang meluncurkan program vaksinasi massal pada Rabu (13/01/2021), mengatakan efikasi vaksin tersebut 65,3 persen. Keduanya merupakan hasil sementara dari uji coba tahap akhir. (and)

(redaksi)

Berita Terkait

Berita Lainnya