JAKARTA, solotrust.com - Gempa dengan kekuatan M4,2 kembali terjadi di Kabupaten Majene, Sulawesi Barat pada Senin (18/01/2021) pukul 11:11 WIB. Pusat gempa berada di darat 16 km Timur Laut Majene dengan kedalaman 10 km.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Raditya Jati, mengatakan berdasarkan informasi tim relawan di Mamuju, gempa dirasakan cukup kuat, namun tidak sampai menimbulkan kepanikan. Belum ada laporan terkait dampak gempa susulan itu.
"Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gempa susulan masih akan terjadi. Untuk itu, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada terkait adanya potensi gempa susulan yang berkekuatan signifikan," ujarnya, dilansir dari laman resmi Badan Nasional Penanggulangan Bencana, bnpb.go.id.
BNPB juga mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan dengan tebing curam untuk waspada terhadap longsoran dan reruntuhan batu. Selain itu, bagi warga yang tinggal di kawasan pantai atau pesisir, diharapkan selalu waspada dan segera menjauhi pantai apabila merasakan adanya gempa susulan.
Masyarakat dapat mengikuti perkembangan informasi kegempaan melalui BMKG dan portal InaRisk untuk mengetahui potensi risiko bencana yang ada disekitar tempat tinggal.
Sementara itu, BNPB telah menyerahkan bantuan awal untuk operasional kebutuhan pokok penanganan gempabumi Sulawesi Barat sebesar Rp4 miliar pada Sabtu (16/01/2021). Bantuan tersebut diserahkan sebesar Rp2 miliar untuk Provinsi Sulbar dan masing-masing Rp1 miliar untuk Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene.
BNPB juga telah mendistribusikan bantuan logistik berupa delapan set tenda isolasi, sepuluh set tenda pengungsi, 2.004 paket makanan tambahan gizi, 2.004 paket makanan siap saji, 1.002 paket lauk pauk, 700 lembar selimut, lima unit light tower, 200 unit velbed, 500 paket perlengkapan bayi, 500 ribu lembar masker kain, 700 pak mie sagu, dan 30 unit genset 5 KVA.
(redaksi)