Entertainment

Covid-19, Rilis Film James Bond No Time To Die Ditunda Lagi

Musik & Film

23 Januari 2021 21:33 WIB

Daniel Craig membintangi film James Bond No Time to Die (Sumber: Insider)

Solotrust.com - Jadwal rilis film James Bond teranyar lagi-lagi harus ditunda untuk kali ketiga lantaran pandemi virus corona (Covid-19) tak kunjung usai.

Film James Bond ‘No Time To Die’ telah diundur dua kali dan baru akan debut secara global pada 8 Oktober. Kabar ini diungkapkan di situs web film populer itu. Semula No Time To Die dijadwalkan tayang pada April 2020.



Film ke-25 dalam franchise James Bond ini akan menjadi penampilan terakhir Daniel Craig sebagai agen dinas rahasia Inggris 007. No Time To Die nantinya juga akan menampilkan Lea Seydoux dan Rami Malek.

Penundaan ini tentunya juga akan menjadi pukulan bagi banyak bioskop yang terpaksa ditutup selama berbulan-bulan akibat pandemi.

Awal pekan ini, pembuat film terkemuka termasuk Danny Boyle dan Sir Steve McQueen melayangkan pernyataan kepada pemerintah Inggris. Mereka menyerukan dukungan finansial bagi jaringan bioskop lantaran banyak di antaranya nyaris gulung tikar.

Cineworld pada Oktober 2020 lalu mengatakan ketika jadwal rilis No Time To Die diundur untuk kali kedua, itu hanya akan membuat industri film sulit untuk bertahan. Pasalnya, mereka telah mengeluarkan anggaran besar untuk promo maupun kegiatan teknis lainnya.

Tak hanya James Bond, beberapa produksi film lain juga mengalami penundaan jadwal rilis. Akibat pandemi, Sony pun terpaksa mengundur perilisan film-film besar mereka, di antaranya Ghostbusters: Afterlife, Peter Rabbit 2, Morbius Jared Leto, Uncharted dibintangi Tom Holland, dan Cinderella yang dimainkan penyanyi Camila Cabello. Sementara Universal telah menunda jadwal rilis Biografi Tom Hanks dari April jadi November.

Asosiasi Sinema Inggris telah mengonfirmasi keputusan menunda penayangan No Time To Die untuk kesekian kalinya karena pendemi.

“Meskipun penundaan ini tentu akan sangat mengecewakan, namun perlu dimaklumi mengingat situasi saat ini masih dalam suasana pandemi Covid-19 di Inggris serta AS dan wilayah film besar lainnya,” kata pihak asosiasi, dikutip dari BBC, Sabtu (23/01/2021).

Kepala Eksekutif Badan Perdagangan, Phil Clapp, menyebut penundaan film Daniel Craig, No Time To Die serta film-film lainnya menegaskan perlunya dukungan berkelanjutan untuk industri sinema Inggris.

Asosiasi Sinema Inggris meminta pemerintah setempat menyediakan pendanaan langsung untuk jaringan sinema yang mewakili 80 persen dari penjualan tiket.

Jika No Time To Die benar-benar dirilis di bioskop pada Oktober, ini akan memberikan jeda enam tahun penuh dari rilis franchise James Bond sebelumnya, Spectre pada 2015.

Jauh sebelumnya, dua film James Bond juga berjarak cukup lama dalam perilisannya, yakni Licence to Kill pada musim panas 1989 dan GoldenEye di akhir 1995. Kedua film ini terpaut waktu pemutaran enam tahun empat bulan. (and)

(redaksi)