BOYOLALI, solotrust.com – Plasma darah konvalesen dibutuhkan para pasien terkonfirmasi Covid-19 serta sebagai salah satu metode pengobatan efektif.  

Dalam hal ini, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Boyolali memfasilitasi pendonoran para penyintas Covid-19 ke PMI Solo untuk digunakan masyarakat membutuhkan. Sementara di Boyolali terdapat 3000 penyintas Covid-19 yang kemudian diskrining atau disaring menjadi 600 penyintas pendonor plasma.

“Jadi kita kerucutkan kemarin tinggal 600 (pendonor),” kata Kepala Unit Donor Darah PMI Kabupaten Boyolali, Agung Budi Jatmiko, saat ditemui di kantornya, Jumat (29/01/2021).

Sebagai tempat untuk skrining awal, kata dia, pendonor plasma darah harus memenuhi syarat diajukan, antara lain pernah terkonfirmasi positif Covid-19 melalui hasil swab RT-PCR dan/atau swab antigen, mendapatkan surat keterangan sehat atau sembuh dari dokter/rumah sakit setempat, telah bebas gejala Covid-19 sekurang-kurangnya 14 hari.

Selanjutnya pendonor berusia 18 hingga 60 tahun, laki-laki atau wanita belum pernah hamil, berat badan minimal 55 kilogram, serta tidak memiliki penyakit penyerta bersifat kronis seperti gagal ginjal, jantung, kanker, kencing manis, diabetes, darah tinggi tidak terkontrol.

“Jadi kita rata-rata dalam satu minggu yang bersedia atau memenuhi syarat ada dua sampai tiga orang,” ungkapnya. (Jaka)

(redaksi)