SOLO, solotrust.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Solo memutuskan untuk menerapkan imbauan '2 Hari di Rumah Saja', akhir pekan ini. Sebelumnya, Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo sempat ragu untuk turut menerapkan kebijakan itu.
Rudy, sapaan akrab wali kota, meragukan efektivitas program "2 Hari di Rumah Saja" dalam menekan laju penambahan Covid-19. Namun kemudian, setelah sempat melakukan komunikasi dengan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Rudy mengaku akan turut mengikutinya.
"Ya, kemarin gubernur bilang dicoba dulu. Di sini yang wajib diperhatikan, yang di rumah itu warga yang tidak memiliki kegiatan apa pun, seperti misalnya aparatur sipil negara (ASN) di mana Sabtu dan Minggu libur," paparnya, Rabu (03/02/2021).
Kendati demikian, Rudy menekankan penerapan "2 Hari di Rumah Saja" harus disesuaikan dengan kearifan lokal masing-masing daerah.
"Seperti di Solo, kan banyak hik dan lainnya. Jadi harus diberikan kesempatan karena pemerintah tidak akan mampu mengatasi jika mereka menuntut pemasukan," imbuhnya.
Selain itu, Rudy memastikan warga yang akan menggelar hajatan pada akhir pekan ini tetap diperbolehkan.
"Karena kan ini pemberitahuannya mepet, kasihan kalau dibatalkan, tapi tetap wajib protokol kesehatan ketat dan tamu maksimal 300 undangan. Nanti izin ke kami lagi," tukasnya. (awa)
(redaksi)