Olahraga

Menpora Komunikasikan Sepak Bola dengan Kapolri, Kompetisi Segera Dimulai?

Sepak Bola Indonesia

4 Februari 2021 15:31 WIB

Ilustrasi (Dok. Istimewa)

JAKARTA, solotrust.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali telah melakukan komunikasi singkat dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo terkait kegiatan sepak bola. Hal itu dilakukan usai keduanya mengikuti Sidang Kabinet Paripurna (SKP) terkait penanganan Covid-19 di Istana Kepresidenan, Rabu (03/02/2021).  

Menurut Menpora, dirinya sudah mengkomunikasikan secara singkat terkait kegiatan sepak bola di Tanah Air, termasuk kompetisi. Selanjutnya akan dilakukan lagi komunikasi secara detail.



“Di Istana saya sudah ketemu dengan Kapolri. Satu-dua hari saya segera koordinasi secara detail," kata dia, dilansir dari laman resmi Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, kemenpora.go.id.

Menurut Zainudin Amali, Kapolri menyambut baik sepanjang tidak menimbulkan klaster baru dalam penyebaran Covid-19.

"Itu catatan yang paling penting. Saya terus berusaha dan menyampaikan perencanaan dari teman-teman cabor (cabang olahraga-red),” ungkapnya dalam webinar SIWO PWI Pusat dari Kantor Kemenpora. 

Menpora juga mengatakan, pandemi Covid-19 memang sangat berdampak pada dunia olahraga. Kompetisi terpaksa harus ditunda, bahkan ditiadakan. Tak hanya atlet maupun pelatih, dampak ekonomi juga dirasakan para pedagang hingga juru parkir ketika kompetisi tidak bergulir.

“Memang pandemi Covid-19 ini sangat berpengaruh pada kegiatan olahraga kita, baik yang dilangsungkan kompetisi maupun yang menyelenggarakan pelatnas atau pun olahraga masyarakat. Kita masih ingat, di awal tentunya Car Free Day, bahkan sampai dihentikan,” ujarnya. 

Berkaitan kompetisi olahraga, Menpora RI terus membantu federasi untuk menjalin komunikasi dengan pihak Polri. 

“Kami berkoordinasi dengan pihak Polri karena izin keramaian ada di pihak kepolisian. Kami memaklumi karena Polri punya tugas yang berat dalam menangani pandemi. Selain itu juga kami koordinasi dengan tim Satgas. Pemerintah tak diam, kami terus imbau masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan," beber Zainudin Amali. 

Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Marciano Norman menambahkan, seluruh stakeholder harus bersatu memikirkan untuk mencari jalan keluar demi bergulirnya kembali kompetisi olahraga.

“Kita harus cari jalan keluar untuk gulirkan kompetisi agar jalan. Tentunya dengan mematuhi protokol kesehatan. Artinya kita harus mencari solusi yang baik. Prinsipnya, kita mengutamakan kesehatan dan keselamatan atlet, pelatih, maupun ofisial,” terangnya.

(redaksi)