Serba serbi

Kominfo: Masyarakat Diharapkan Senang Hati untuk Divaksin

Kesehatan

20 Februari 2021 15:57 WIB

Direktur PMK Kominfo, Wiryanta saat acara talk show di TA Radio, Sabtu (20/02/2021)

SOLO, solotrust.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI terus berupaya menggelorakan program vaksinasi Covid-19 yang telah digulirkan pemerintah. Terkait itu, masyarakat pun diharapkan dapat menerima vaksinasi di mana pelaksanaannya dilakukan secara bertahap.

Direktur PMK Kominfo, Wiryanta, mengatakan saat ini pihaknya terus menggelorakan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya dengan meminta masyarakat untuk dapat menerima program vaksinasi dari pemerintah.



"Bagaimana kesediaan masyarakat dengan senang hati siap untuk divaksin. Ini jadi penting," tandasnya, saat ditemui usai acara talk show di TA Radio, Sabtu (20/02/2021).

Adapun dalam implementasinya, pemerintah telah memprioritaskan vaksinasi Covid-19 kepada beberapa pihak yang menjadi garda terdepan dalam penanganan pandemi virus corona. Selain tenaga kesehatan, vaksinasi juga telah dilakukan kepada pejabat publik.

"Pemerintah dalam melaksanakan kebijakannya, mana sih yang harus diprioritaskan untuk divaksin. Sudah dilakukan kepada tenaga kesehatan, pejabat publik, TNI/Polri. Selanjutya juga kepada PNS (pegawai negeri sipil) dan pedagang pasar," kata Wiryanta.

Adapun untuk mempermudah penyampaian jadwal dan pengecekan penerima vaksin, Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) telah menyiapkan sebuah aplikasi yang dapat diunduh secara gratis, yakni PeduliLindungi. Aplikasi ini sudah diluncurkan sejak Maret 2020 dan dapat diunduh melalui Play Store bagi pengguna Android dan App Store bagi pengguna IOS.

Aplikasi PeduliLindungi diharapkan bisa dimanfaatkan masyarakat untuk membantu memutus rantai Covid-19 di Indonesia sekaligus membuka ruang untuk pemulihan ekonomi. Wiryanta berharap masyarakat bisa bersinergi dengan pemerintah untuk bersama-sama menguatkan perekonomian nasional.

"Bagaimana kita bersama-sama untuk menguatkan perekonomian kita," tegas dia.

Lebih lanjut Wiryanta menyampaikan, ukuran pertumbuhan ekonomi adalah konsumsi. Karenanya, produktivitas di segala lini perlu digenjot agar perekonomian nasional bisa segera bergairah kembali.

"Ukuran pertumbuhan ekonomi adalah konsumsi sehingga perlu menggenjot produktivitas. Salah satunya bangga dengan buatan Indonesia," kata Wiryanta.

(redaksi)