BOYOLALI, solotrust.com - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Boyolali memberikan santunan jaminan kematian adhoc terhadap ahli waris petugas pengawasan dalam tahapan pemilihan bupati dan wakil bupati Boyolali 2020.
Ketua Bawaslu Boyolali, Taryono mengatakan, selain memberikan santunan terhadap ahli waris petugas pengawas di lapangan, Bawaslu Boyolali juga memberikan penghargaan terhadap mereka yang kena musibah selama bertugas dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020.
"Ini santunan adhoc dalam tahapan pilkada pilbup (pemilihan bupati) kepada ahli waris keluarga Pak Aris Setianto, Ketua Panwaslu Kecamatan Andong dan sekaligus memberikan nama di ruang sidang bernama Aris Setianto. Dan dari BPJS memberikan sumbangan senilai Rp42 juta," katanya kepada solotrust.com, Senin (01/03/2021) di Bawaslu Boyolali.
Dikatakan, ada dua anggota pawascam dan dua anggota PKD Bawaslu menerima santunan dari Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).
"Penerima santunan tersebut, yakni Bambang Sriadmojo dari panwascam Kecamatan Sawi , Bambang Rianto anggota pawascam Nogosari, Sarjono PKD Kecamatan Mojosongo, dan Rohmad PKD Kecamatan Wonosamudro," urai Taryono.
Ia menambahkan, petugas lapangan tersebut mengalami sakit dalam tahapan Pilkada hingga akhirnya meninggal dunia.
"Ya, ada satu orang yang mengalami kecelakaan kerja asal Boyolali Kota, waktu itu sudah ditangani juga dari BPJS Boyolali santunannya. Ia waktu itu mengalami perawatan," pungkasnya. (Jaka)
(redaksi)