Ekonomi & Bisnis

Jangan Asal Ikut-ikutan, Ini Tips Investasi bagi Anak Muda dari BEI

Ekonomi & Bisnis

8 Maret 2021 09:53 WIB

Sekolah pasar modal di Kantor Perwakilan BEI Solo (Foto: KPw BEI Solo)

SOLO, solotrust.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) Solo mencatat pertumbuhan investor di Soloraya cukup baik pada awal 2021. Kepala BEI Jawa Tengah II (Solo), M Wira Adibrata, mengungkapkan hal itu terlihat dari pertambahan jumlah investor baru pada Januari 2021 mencapai sekira sepuluh persen dari tahun sebelumnya. 

"Januari terdapat penambahan 4.189 investor baru. Penambahan investor baru lebih dari 40 persen dari kalangan milenial," terangnya, saat dihubungi melalui panggilan suara, Jumat (05/03/2021). 



Tingginya minat kalangan muda berinvestasi di pasar modal diharapkan tidak hanya sekadar ikut-ikutan. M Wira Adibrata pun memberikan tips berinvestasi bagi pemula, yakni sebagai berikut.

1. Kenali perusahaan

Menurut Wira, membeli saham perusahaan sama dengan membeli prospek perusahaan. Oleh karenanya, hal pertama harus dilakukan adalah mengenali betul perusahaan itu. Jadi, investor harus tahu betul perusahaan itu secara fundamental, meliputi laporan keuangan dan apakah labanya terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. 

"Prinsipnya berinvestasi itu kan kita mau mendapatkan keuntungan. Jadi ketika membeli saham perusahaan itu sama dengan membeli prospek perusahaan. Nah berarti kita harus kenal terhadap perusahaan itu. Bagaimana kita bisa tahu prospek perusahaan itu kalau kita tidak melihat kinerjanya," terangnya pada solotrust.com, Jumat (06/03/2021).

Kata Wira, apabila anak-anak muda atau investor pemula membeli saham hanya berdasarkan ikut-ikutan, berarti konsep investasinya sudah berbeda. Mereka membeli saham bukan berdasarkan prospek perusahaan, melainkan hanya ikut tren atau tokoh saja.

"Adapun yang harus dilakukan oleh investor muda untuk bisa melihat, meyakinkan dalam membeli saham, poin yang pertama kita harus kenal dulu dong dengan perusahaan. Lihat secara fundamental, perusahaan itu sehat atau nggak, kinerjanya kinclong atau nggak, dan prospeknya bagaimana," jelas dia.

2. Ikut sekolah pasar modal

Wira Adibrata menyarankan agar anak-anak muda melek tentang pasar modal. Caranya dengan mengikuti pelatihan sekolah pasar modal bagi yang belum pernah ikut.

"Sekolah Pasar Modal itu kan gratis ya. Di situ ada acara yang bisa mengajak teman-teman untuk sama-sama belajar pasar modal," ujarnya.

Di BEI sendiri ada sekolah pasar modal untuk umum tiap Rabu dan Sabtu. Jadwal sekolah pasar modal di hari Sabtu sengaja dibuka untuk mengakomodasi bagi mereka yang tidak bisa mengikuti di hari Rabu. 

 Syaratnya mudah, peserta mengakses ig IDX_Solo untuk link pendaftaran dan mengecek jadwal. Sekolah Pasar Modal diselenggarakan BEI ini tidak berbayar, namun peserta diharap menyerahkan deposit sebesar Rp100 ribu di awal untuk praktik investasi.

Pentingnya pelatihan pasar modal bagi generasi muda bukan tanpa alasan. Wira Adibrata mengungkapkan, jumlah investor semakin meningkat tiap bulannya. Ia optimistis investor baru, terutama dari kalangan anak muda masih akan meningkat pesat tahun ini.

"Peningkatan jumlah investor di Januari (2021) gede banget, di atas 40 persen untuk kalangan milenial di Soloraya," ungkapnya. (rum)

(redaksi)