Viral

Viral Polisi Asep yang Hilang Saat Tsunami, Begini Tanggapan Polda Aceh

Viral

19 Maret 2021 14:31 WIB

Asep ditemukan selamat setelah sebelumnya dilaporkan hilang kala tsunami Aceh melanda (Dok. Instagram @ndorobeii)

ACEH, solotrust.com - Kepolisian Daerah (Polda) Aceh akhirnya buka suara terkait adanya seorang pasien di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh, diduga seorang personel Polri dari Brimob Resimen I Kedung Halang Bogor, Bharaka Zainal Abidin alias Asep yang di-BKO ke Tanah Rencong dan dinyatakan hilang pada saat gempa bumi dan tsunami pada 2004 lalu.

Kepala Bidang Humas Polda Aceh, Kombes Pol Winardy menjelaskan, informasi adanya pasien RSJ diduga personel Polri berawal dari informasi beredar lewat media sosial (Medsos) melalui pesan di grup WhatsApp personel Polri. Berdasarkan informasi ini, selanjutnya personel Polda Aceh melakukan cross check ke RSJ, Banda Aceh.



“Informasi yang didapat dari pihak RSJ, pasien yang diduga Bharaka Zainal Abidin alias Asep mulai dirawat di rumah sakit itu sejak 2009 lalu dan sempat mengantar kembali ke Desa Fajar Kecamatan Sampoinet, Aceh Jaya, tapi warga setempat tidak mau menerimanya, sehingga akhirnya dibawa kembali ke RSJ,” kata Kombes Pol Winardy, saat dikonfirmasi, Kamis (18/03/2021), dilansir dari Portal Berita Resmi Polri, TribrataNews.

Kata Kepala Bidang Humas Polda Aceh lebih lanjut, guna memastikan pasien yang tengah dirawat di RSJ, diduga Bharaka Zainal Abidin alias Asep yang hilang atau meninggal pada saat tsunami di Aceh pada 2004 lalu, nantinya akan dipastikan langsung pihak keluarga dari Jawa Barat.

“Dilakukan koordinasi di kesatuan dinasnya. Selanjutnya kepada pasien ini juga akan dilakukan tes DNA, sidik jari, dan pengenalan tanda lahir lainnya,” kata Kombes Pol Winardy.

Wakil Direktur Pelayanan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Aceh, Syarifah Yessi Hedianti mengatakan, sosok Asep diduga anggota Brimob yang hilang saat tsunami 2004 silam, selama ini dipanggil dengan sebutan Pak Zainal.

Menurutnya, pihak rumah sakit maupun rekan-rekannya tak tahu-menahu kalau sosok itu bernama Asep, apalagi mantan anggota Polri.

“Selama ini dia dipanggil Pak Zainal,” kata Syarifah Yessi Hedianti saat dikonfirmasi, Rabu (17/03/2021).
Ia menjelaskan, sosok diduga Asep dirujuk ke RSJ Aceh pada 2009 silam oleh salah satu kepala desa (keuchik) di Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya.

“Sudah lama di RSJ dari 2009. Nama aslinya kami belum tahu karena selama ini tidak ada keluarga yang mengakui dan kemudian yang membawa juga Pak Keuchik tahun 2009 juga sudah meninggal, dibawa dari Sampoinit, Aceh Jaya,” jelasnya.

(redaksi)