Solotrust.com - Penulis Nawal El Saadawi mengembuskan napas terakhirnya di sebuah rumah sakit Kairo Mesir, Minggu (21/03/2021). Aktivis perempuan ini meninggal dalam usia 89 tahun setelah cukup lama menderita penyakit.

Selama hidupnya, Saadawi dikenal sangat vokal menyuarakan kesetaraan gender serta posisi perempuan dalam Islam. Penulis feminis ini juga dikenal kritis saat pemerintah Mesir mengeluarkan kebijakan-kebijakannya, termasuk di antaranya mengkritisi pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di era pemerintahan Hosni Mubarak.

Saadawi lahir di Mesir pada Oktober 1931 dan menempuh pendidikan kedokteran di Universitas Kairo Mesir. Selain sebagai penulis dan aktivis, Saadawi juga menjadi seorang psikiater dan dosen.

Karya-karya wanita yang digambarkan sebagai "Simone de Beauvoir dari Dunia Arab" ini cukup terkenal karena menyuarakan tentang feminisme, kekerasan dalam rumah tangga serta ekstremisme agama. Salah satu karya cukup digemari banyak kalangan dan beredar di Indonesia adalah buku berjudul Perempuan di Titik Nol.

Mengetahui Saadawi meninggal dunia, Ananda Sukarlan, komponis Indonesia yang menetap di Jakarta dan Spanyol mencuitkan rasa duka citanya.

"Wah, Rest in Love Nawal El Saadawi, saya jadi inget lagi dulu banget baca bukunya yang powerful, Perempuan di Titik Nol," cuit akun Twitter @anandasukarlan, Senin (22/03/2021).

Ananda Sukarlan dalam cuitannya juga mengatakan dirinya ingin kembali mencari tulisan-tulisan karya Nawal El Saadawi. (dd)

(redaksi)