JAKARTA, solotrust.com - Tim SAR gabungan berhasil menemukan Cockpit Voice Recorder (CVR) milik pesawat Sriwijaya SJ-182 yang jatuh di Laut Jawa 9 Januari 2021 lalu. Lokasi penemuan CVR ini tidak jauh dari sekitaran puing-puing pesawat dan terkubur lumpur sedalam 1 meter.

Kendati sejak tanggal 2 Maret 2021 pencarian terhadap korban pesawat Sriwijaya SJ-182 dihentikan, proses pencarian CVR terus dilakukan. Sementara Flight Data Recorder (FDR) telah diketemukan terlebih dahulu pada 12 Januari 2021 lalu.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengungkapkan temuan CVR sangat penting untuk melengkapi data dari FDR sehingga dapat diketahui apa yang sebenarnya terjadi pada pesawat Sriwijaya SJ-182 saat kecelakaan naas itu terjadi.

“Sejak 12 Januari (2021) pada saat itu kita temukan FDR data itu berharga KNKT sudah temukan banyak hal dari FDR tetapi FDR akan paripurna jika dilakukan suatu penggabungan apa yang terjadi di kokpit yaitu pembicaraan antara pilot dan copilot dan itu yang akan melengkapi apa yang ada pada data dari FDR itu.” Ungkap Menhub saat jumpa pers temuan CVR pesawat Sriwijaya SJ-182 di JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Selanjutnya CVR secara diserahkan kepada Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) untuk dilakukan penelitian lebih lanjut.

(zend)