Solotrust.com - Dirjen Kebudayaan Kemendikbud Hilmar Farid dalam kunjungannya menuju Banda Neira Maluku beberapa hari lalu menyempatkan diri blusukan ke daerah terpencil di sekitar Banda Neira. Salah satu daerah dituju ialah Pulau Sjahrir. Dalam kunjungannya, Hilmar menyempatkan diri berkunjung di sebuah sekolah dasar (SD) satu-satunya di Pulau Sjahrir.
"Selamat pagi Indonesia. SD Kecil Pulau Sjahrir ini satu-satunya sekolah di pulau itu. Muridnya 15 anak yang dibagi dalam dua rombel: kelas 1-4 dan kelas 5-6," tulis Hilmar Farid dalam caption unggahan di akun Instagram @hilmarfarid, Rabu (31/03/2021).
Ia kemudian menceritakan Pulau Sjahrir atau sering dikenal dengan Pulau Pisang berjarak sekira 20 menit dari Banda Neira menggunakan alat transportasi speed boat. Jumlah penduduk di wilayah ini sekira 200 jiwa.
Kendati berada di salah satu pulau terpencil, namun Hilmar Farid merasa kagum dengan berbagai macam kekayaan alamnya.
"SD ini luar biasa karena punya laboratorium luas berupa kebun dan hutan dengan keanekaragaman tanaman serta hewan, terumbu karang yang indah dengan ratusan spesies biota laut," lanjut Hilmar Farid dalam keterangannya.
"Warga desanya punya segudang ilmu warisan leluhur turun temurun. Semua orang itu guru, alam raya sekolahku," tulis Dirjen Kebudayaan Kemendikbud kemudian.
Dalam kunjungannya, Hilmar Farid juga menyampaikan Pulau Sjahrir merupakan salah satu kawasan dengan zona hijau dan penduduknya tidak ada yang terpapar virus corona.
Ia sempat mengajak berfoto para siswa sekolah dasar setelah sebelumnya Hilmar beserta rombongan melakukan tes swab antigen sebelum melanjutkan perjalanan menuju Ambon. (dd)
(end2021)