Solotrust.com - Selain karya berbentuk buku, teks ulasan biasanya juga membahas mengenai sebuah karya film. Film merupakan salah satu hiburan yang menjadi pilihan kebanyakan orang. Saat ini, banyak platform digital yang menyajikan hiburan berupa film, baik yang berbayar maupun gratis.

Banyaknya karya film yang ditawarkan dalam platform-platform tersebut membuat kita bingung untuk menentukan film apa yang ingin kita tonton. Dalam hai ini, teks ulasan mampu membantu pecinta film untuk menentukan film apa yang akan ditonton.

Teks ulasan film tak jauh berbeda dengan ulasan novel yang memberikan gambaran kelebihan, kekurangan dan kualitas suatu film. Memiliki struktur yang sama dengan teks ulasan novel, teks ulasan film juga terdiri atas identitas, orientasi, tafsiran, evaluasi, dan rangkuman.

Identitas berisi pengenalan film berupa judul, sutradara, penulis naskah, tahun rilis, pemeran utama, serta durasi film. Orientasi menjelaskan tentang gambaran singkat dari film yang akan diulas. Pada tafsiran, teks ulasan akan menyajikan sinopsis dari film dan ide-ide yang disampaikan dalam film yang diulas.

Tafsiran juga menyajikan garis besar dan alur cerita film tersebut. Sedangkan pada tahap evaluasi, penulis teks ulasan akan memberikan pendapatnya terhadap film yang diulas. Evaluasi biasanya berisi kelebihan, kekurangan, dan kualitas dari film tersebut. Pada bagian rangkuman, teks ulasan akan menyajikan kesimpulan isi film dan juga pendapat penulis ulasan terhadap film yang diulas.

Contoh Teks Ulasan Film

• Identitas

Judul : Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini

Penulis Naskah : Skriptura

Sutradara : Angga Dwimas Sasongko

Tahun Rilis : 2020

Pemeran Utama : Rio Dewanto, Sheila Dara, Rachel Amanda, Ardhito Pramono

Durasi : 121 menit

• Orientasi

Film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) merupakan sebuah film yang disutradarai oleh sutradara kenamaan Indonesia Angga Dwimas Sasongko. Film ini dirilis pada 2 Januari 2020 dan merupakan adaptasi novel karya Marchella FP. Dibawah naungan Visinema, film ini menampilkan empat karakter utama yaitu, Angkasa (diperankan oleh Rio Dewanto); Aurora (diperankan oleh Sheila Dara); Awan (diperankan oleh Rachel Amanda); dan Kale (diperankan oleh Ardhito Pramono).

• Tafsiran

Film ini bercerita tentang sebuah keluarga yang sangat harmonis dan memiliki kehidupan yang dimimpikan oleh seluruh keluarga. Namun, ternyata banyak yang ditutupi dari kebahagiaannya. Inti dari cerita ini berada pada Angkasa, Aurora, dan Awan. Sebagai anak bungsu, Awan merupakan sosok yang selalu di manja dan paling diperhatikan oleh orang tua serta kakaknya sendiri yang selalu menjaga Awan bahkan menjemputnya ketika pulang bekerja, walau Awan tidak nyaman diperlakukan seperti itu dan ingin bebas.

Anak keduanya bernama Aurora, memiliki hobi pada bidang seni membuat dia dapat menumpahkan emosi atas ketidakadilan dari keluarganya yang selama ini selalu dia pendam. Terakhir, anak pertama bernama Angkasa yang memiliki tanggung jawab besar pada keluarga, anak pertama memiliki beban paling berat disini sekaligus menyimpan kesedihan paling dalam.

Angkasa yang semakin tertekan oleh beban keluarganya serta dituntut banyak hal oleh kekasihnya pun mulai muak dan marah. Puncak masalahnya terjadi ketika Aurora yang tidak sanggup lagi menahan kekecewaanya pada saat pameran seni nya pun akhirnya meluapkannya. Permasalahan pun berlanjut di rumah, saat Angkasa sang anak pertama menumpahkan seluruh rahasia keluarga ini yang selalu disembunyikan.

Cerita pun menjadi kilas balik mengenai masa kecil mereka yang selalu ditutupi oleh orang tua mereka. Pesan yang ingin disampaikan dari masalah keluarga ini yaitu mengenai arti pentingnya menjaga perasaan dan saling mengerti untuk memahami antar anggota keluarga. Beban yang ada pun harusnya dibagi, agar semakin sedikit yang dirasakan. Yang terlihat bahagia pun belum tentu tidak menyimpan luka.

• Evaluasi

Film ini menampilkan visual yang menarik dengan memberikan dominasi warna biru dan cinematic kekinian yang disenangi kaum-kaum milenial. Penyampaian cerita pada film ini menggunakan alur campuran sehingga penonton akan semakin mudah mencerna pesan yang disampaikan. Beberapa backsond yang digunakan semakin mendukung penonton untuk mesuk kedalam cerita film NKCTHI, terlebih soundtrack yang digunakan sangat mencerminkan cerita dari film ini.

Kisah asmara Kale dan Awan menjadi bumbu pemanis dari film ini yang membuat penontonnya semakin larut dalam alur cerita. Sayangnya film yang hampir sempurna ini harus menampilkan beberapa adegan yang seharusnya tidak perlu ditampilkan. Pasalnya, adegan-adegan tersebut dirasa kurang mendukung jalannya cerita.

• Rangkuman

Secara umum, film ini layak ditonton bagi remaja dan keluarga. Film yang cukup inspiratif ini mampu menampilkan realitas kehidupan keluarga yang mampu membuat kita masuk kedalam alur cerita.

Sumber: Avanda Alvin

(wd)