solotrust.com - Pemerintah terus mengenjot program vaksinasi khususnya kelompok prioritas seperti petugas kesehatan, petugas pelayan publik hingga lansia.
Namun beberapa gejala dirasakan oleh penerima vaksin seperti pusing, mual, mengantuk dan lapar. Hal ini wajar terjadi setelah vaksinasi sebagai bentuk respon tubuh terhadap vaksin yang disuntikkan.
Kementerian Kesehatan menegaskan masyarakat tidak perlu panic, karena gejala ringan tersebut ringan dan dapat hilang dengan sendirinya tanpa pengobatan dokter.
Namun jika gelaja yang dirasakan cukup serius, masyarakat dihimbau untuk segera melapor dan memeriksakan diri pada faskes terdekat.
"Merasa pusing, mual, mengantuk atau lapar setelah divaksinasi? Tenang, ini termasuk kejadian wajar sebagai bentuk respons tubuh terhadap vaksin yang disuntikkan, " tulis Kemenkes dalam akun Twitternya, Rabu (7/4).
"Namun apabila kamu mengalami gejala serius segera laporkan kejadiannya ke http://keamananvaksin.kemkes.go.id. atau fasyankes terdekat ya," tambah Kemenkes.
(zend)