SOLO, solotrust.com - Galeri Sungai atau Papan Kawruh Tirto dibangun di bekas bangunan Pintu Air Tirtonadi, Gilingan kini sudah rampung. Namun, beberapa fasilitas masih perlu ditambahkan di bangunan yang bakal difungsikan sebagai tempat pembelajaran mengenai sungai. Galeri dua lantai ini menyediakan berbagai informasi seperti lokasi sungai-sungai di Surakarta, lengkap mulai muara hingga hilir dan daerah-daerah dilalui.

Selintas saat memasuki bangunan bekas bangunan rumah pintu air Tirtonadi Solo, pengunjung dimanjakan dengan kaca berwarna-warni. Galeri akan semakin terlihat indah saat malam hari karena peredaran lampu dari dalam membuatnya menjadi beragam warnanya.

Tak hanya menjadi tempat belajar tentang sungai, pengunjung juga bisa melihat secara langsung Sungai Kali Anyar dari bangunan yang menghabiskan anggaran Rp 2,9 miliar di tahap kedua itu. Tentu saja, Papan Kawruh Tirto akan menjadi wisata baru, sekaligus spot selfie baru di Kota Bengawan.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU dan PR) Kota Solo, Endah Sitaresmi Suryandari, mengatakan galeri bukan museum, melainkan lebih sebagai ruang terbuka bagi masyarakat. Pengelola juga bakal melengkapi berbagai kegiatan berkaitan dengan sungai. 

"Kalau secara fisik bangunan sudah selesai, tapi masih perlu ada penambahan infrastruktur seperti AC dan fasilitas lain. Untuk konstruksi sendiri memang dibuat seringan mungkin karena berada di atas pintu air," ungkap Sita kepada wartawan di sela peninjauan Papan Kawruh Tirto, Selasa (16/1/2018).

Dikatakan dirinya, pembangunan melibatkan unsur seni dari tim kreatif di Solo. Hal itu terbukti dengan relief tergambar manis di salah satu sudut ruangan bangunan.

"Yang jelas harapannya di tahun ini, papan ini bisa segera diresmikan. Harapannya bisa menjadi wisata baru di Kota Solo," tukas Sita. (vin)

(and)