Serba serbi

Syahdu, Buka Bersama di Mango Garden atau Sidepool Adhiwangsa

Wisata & Kuliner

24 April 2021 18:31 WIB

Konsep Private Garden Iftar di Hotel Adhiwangsa Solo

SOLO, solotrust.com- Sudah fitrahnya manusia terkadang jenuh dan ingin mencari suasana yang berbeda. Terutama di kondisi Ramadan seperti ini, sulit menahan diri untuk tidak buka bersama keluarga, teman atau kolega. Akan lebih syahdu di tempat lebih private dan tanpa terganggu keramaian.

Nah, Hotel Adhiwangsa, menawarkan konsep iftar berupa tenda di area Mango Garden yang memenuhi semua keinginan itu. Cocok bagi masyarakat yang ingin ngabuburit atau menghabiskan waktu buka puasa bersama dengan orang-orang terdekat.



General Manager Hotel Adhiwangsa Solo, Darmanto menjelaskan, konsep tenda di area kebun mangga ini ditujukan bagi keluarga yang ingin bukber tanpa ketemu banyak orang. Sambil menikmati rerumputan, pepohonan mangga, dilengkapi jungkat-jungkit, perosotan, ayunan dan bola, sehingga anak anak tidak bosan.

"Konsep Private Garden Iftar di kebun mangga ini dengan fasilitas tenda dan lesehan dengan jumlah terbatas. Masyarakat bisa ngabuburit atau datang lebih awal dari waktu buka. Harapannya orang merasakan sensasi lain saat buka puasa. Ini yang menjadi andalan kami," paparnya pada media, Sabtu (17/42021). 

Pihaknya juga menawarkan paket Rustic Iftar di dekat kolam renang dengan konsep all you can eat dengan kapasitas sekitar 150-200 orang. Paket ketiga adalah Iftar Private untuk segmen grup minimal 20 orang bisa memilih tempat, seperti di resto atau ballroom dengan rotasi menu western, nasional, middle east.

"Di awal puasa, tamu mencapai 60an orang dan sekarang mulai meningkat. Tapi tetap dibatasi agar pengalaman tamu bukan hanya buka puasa bareng tapi juga aman terkait protokol kesehatan," imbuhnya.

Ketiga paket buka puasa tersebut ditawarkan Adhiwangsa untuk mengakomodasi tamu atau masyarakat yang ingin buka bersama di momen Ramadan tapi tidak berani bersinggungan dengan banyak orang karena masih pandemi Covid-19.

Sedangkan dari sisi tingkat keterisian kamar, Darmanto mengaku tahun lalu sangat fluktuatif karena terpengaruh kebijakan pemerintah akibat pandemi Covid-19. Syukurnya, di awal 2021 tren okupansi mulai naik meski sempat turun di Januari karena kebijakan PPKM pemerintah.

"Bulan februari okupansi mulai naik dipengaruhi vaksinasi dan pelonggaran. Per hari okupansi bisa sampai 40-50 persen, bahkan akhir pekan bisa 50-60 persen okupansi kamarnya dari total 58 kamar di Adhiwangsa," ungkapnya.

Untuk kenyamanan tamu, pihak hotel selalu koordinasi dengan Satgas Covid, rutin melaporkan kegiatan, ada inspeksi dari gugus Covid, semprot desinfektan sebelum acara dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat. (rum)

(end2021)