Hard News

Presiden Jokowi Temui Keluarga Awak KRI Nanggala 402 di Jatim

Nasional

29 April 2021 10:47 WIB

Presiden Joko Widodo menemui keluarga awak KRI Nanggala 402 di hanggar Lanud Juanda Surabaya, Kamis (29/4). (Foto: Youtube Sekretariat Presiden)

SURABAYA, solotrust.com - Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Jawa Timur pada Kamis (29/4). Salah satu agendanya, Presiden menemui keluarga awak KRI Nanggala 402 yang tenggelam di perairan utara Bali. Pertemuan ini di gelar di hanggar Lanud Juanda, Surabaya.

Dalam kegiatan ini, presiden didampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Pertahanan Prabowo Subiyanto, Ketua DPR Puan Maharani, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono  dan sejumlah pejabat daerah.



Presiden secara langsung menyampaikan rasa duka cita dan belasungkawa atas gugurnya 53 prajurit TNI AL dalam insiden yang terjadi.

"Pertama-tama atas nama negara, pemerintah, rakyat saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas gugurnya para patriot KRI Nanggala 402. Semoga arwah beliau beliau diterima di sisinya, diberikan tempat terbaik, diampuni dosa-dosanya," kata Jokowi.

Pada kesempatan tersebut Jokowi juga menyampaikan akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat bagi prajurit yang gugur. Jokowi juga berjanji bahwa pemerintah akan menjamin pendidikan putra-putri prajurit hingga jenjang perguruan tinggi.

"Kemarin sudah saya sampaikan bahwa pemerintah akan memberikan kenaikan pangkat satu tingkat atas pengorbanan beliau-beliau pada negara. Untuk putra-putri dari ibu sekalian jadi akan di atur oleh negara agar bisa sampai kuliah di perguruan tinggi, " ucapnya.

Tak hanya itu, Jokowi juga berjanji akan membangunkan rumah bagi keluarga yang ditinggal di wilayah sesuai masing-masing permintaan.

"Kemudian juga dari kami nanti ibu-ibu sekalian akan juga dibangunkan rumah yang tempatnya kami nanti mengikuti ibu-ibu semuanya. Terserah bisa di Gresik, Sidoarjo, atau di tempat lain," kata Jokowi.

Presiden juga meminta Panglima TNI dan KSAL untuk mengatur manajemen penjaminan keluarga awak KRI Nanggala agar teratur dan rapi.

KRI Nanggala 402 tenggelam di laut utara Bali saat sedang melaksanakan latihan penembakan torpedo pada Rabu (21/4) lalu. Kapal selam tersebut hilang kontak sesaat setelah menembak torpedo.

Setelah pencarian yang melibatkan berbagai pihak, KRI Nanggala ditemukan pada kedalaman 838 meter dengan kondisi pecah menjadi 3 bagian. Dalam keadaan tersebut dipastikan seluruh awak kapal gugur.

(zend)