Hard News

Keramaian Pusat Kuliner Ramadan Menteri Supeno Solo

Jateng & DIY

30 April 2021 15:42 WIB

Area belakang stadion Manahan atau jalan Menteri Supeno ramai pedagang dan pembeli yang ngabuburit dan jajan kuliner buka puasa selama bulan Ramadan. (Foto: Dok. Istimewa/rum)

SOLO, solotrust.com - Selama bulan puasa, area sekitar belakang stadion Manahan atau sepanjang jalan Menteri Supeno menjadi pusat kuliner yang sangat diminati masyarakat untuk ngabuburit sekaligus membeli jajanan untuk takjil atau makanan untuk berbuka puasa. Beragam makanan mulai dari tradisional hingga makanan ala negara barat dijajakan di kawasan ini.

Selama Ramadan jumlah penjual yang menjajakan produk makanan dan minuman meningkat daripada hari biasa. Bahkan para pedagang memenuhi sisi pinggir jalan sekitaran belakang Manahan.



Pedagang musiman ini banyak yang baru pertama kali mencoba berjualan di area ini. Meskipun begitu, mereka mengaku meraup keuntungan yang cukup besar.

Salah satunya Afifah, yang menjual makanan ala Italia, lagsana.

"Awalnya coba-coba, terus ternyata di sini ramai dan memang peminatnya juga banyak. Jadinya selama puasa kita jualan di sini. Dalam sehari bisa laku sampai 30 pax," katanya.

Kesempatan usaha ini juga diambil oleh Dita seorang penjual es.  Ia mengaku, baru pertama kali mencoba jualan es hasil kreasi dengan teman-temannya.  

"Ketika ada keramaian kami memulai usaha di Manahan untuk selanjutnya akan kami teruskan. Setelah puasa mencoba jualan di sini. Omsetnya lumayan, primetime mulai jam 5 sore menjelang buka puasa. Prepare dari jam 3 sore sampai 7 malam," jelasnya.

Antusiasme masyarakat pun cukup tinggi, pasalnya banyak pilihan kuliner dan harganya terjangkau.

Meski dalam kondisi pandemi, warga pun tetap menerapkan protokol kesehatan saat membeli jajanan di kawasan tongkrongan anak muda itu.

“Nggak begitu khawatir sama Covid karena memang kita cari makan langsung pulang, nggak lama-lama di sini," kata seorang warga kepada Solotrust.

Akibat banyaknya lapak yang dibuka di pinggir-pinggir jalan, lalu lintas sepanjang ruas jalan Menteri Supeno ramai. Terlebih pembeli terkadang tidak turun dari kendaraan saat membeli jajanan. (rum)

(zend)